Menjalankan Peran Nabi

Lukas 1:5-17

Belum ada komentar 66 Views

Dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar…. (Luk. 1:17)

Raja, imam, dan nabi adalah peran tiga serangkai yang dipercayakan Allah untuk memimpin dan memelihara umat. Raja mengeluarkan peraturan dan melindungi umat dari ancaman keamanan pihak asing. Imam memfasilitasi umat menjalankan ritus bakti dan jalinan relasi dengan Allah. Nabi memberikan koreksi dan arahan visi ke depan bagi umat, raja, dan imam. Dalam sejarah umat Tuhan, ketiganya acapkali muncul bersama-sama.

Demikian juga kita menemukannya dalam teks Alkitab hari ini. Saat Herodes menjadi raja, ada seorang imam yang bernama Zakharia. Ia mendapatkan anak secara ajaib, yang kelak akan menjalankan peran nabi. Anaknya itu adalah Yohanes, yang mengingatkan umat untuk bertobat sebelum kemunculan Kristus. Nyata benar bahwa peran nabi sangat dibutuhkan di sini. Sebab saat itu Herodes tidak menjalankan peran raja dengan baik; para imam hanya menjalankan tindakan ritual belaka tanpa makna. Yohanes pun hadir sebagai nabi. Ia mengajak semua pihak untuk berbalik kepada anugerah Allah sehingga semua tetap terpelihara dalam kebaikan-Nya.

Apakah masih ada nabi saat ini? Secara tokoh mungkin tidak. Namun, peran nabi selalu dihadirkan Allah di tengah komunitas yang memiliki pemimpin korup, materialistis dan tidak memiliki tujuan yang benar dan jelas. Apakah kita dapat menjalankan peran nabi juga? Tentu. Allah memanggil kita supaya tidak takut memberikan koreksi, perbaikan, dan peringatan jika dalam komunitas kita kepemimpinan tidak diemban dengan benar dan baik. [Pdt. Essy Eisen]

DOA:
Kuatkan hatiku, ya Tuhan untuk menjalankan peran nabi melalui apa yang aku kerjakan setiap hari. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 27; Mal. 2:1-3:1; Luk. 1:5-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Aman Dalam Naunganmu
    Mazmur 36:5-10
    Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. (Mazmur 36:8) Sepulang dari mudik Lebaran, seorang...
  • Pentingnya Pengakuan Dosa
    Yeremia 3:19-25
    Marilah kita berbaring dengan rasa malu, dan biarlah noda kita menyelimuti kita, sebab kita telah berdosa kepada TUHAN, Allah...
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...