Menjadi Berkat

Zakharia 8:1-17

Belum ada komentar 58 Views

“… maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu!” (Za. 8:13)

Seorang murid tertunduk diam di ruang kepala sekolah.  Ini bukan pertama kali ia berdiri di ruang itu. Sudah sering. Kali ini, ia baru saja mendorong temannya hingga jatuh dan terluka. Ia siap mendengar teguran dan kemarahan Kepala Sekolah yang berdiri di depannya. Alih-alih marah, Kepala Sekolah mengusap kepalanya dan berkata: “Bu Guru sayang kamu, teman-teman juga. Berbuat baiklah pada orang-orang yang sayang kamu. Mengerti?” Dengan tertegun, murid itu mengangguk pelan.

Zakharia menyampaikan firman Tuhan kepada Israel yang berisi kabar pemulihan. Tuhan ‘akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem.’ Kehidupan akan berlangsung kembali di Yerusalem, ketika hukuman amarah Tuhan telah berakhir. Penyelamatan yang Tuhan lakukan tersebut memiliki tujuan agar umat berada dalam ‘kesetiaan dan kebenaran’ (ay. 8), hidup dalam damai sejahtera (ay. 12), serta menjadi berkat (ay. 13). Untuk menjadi berkat, maka umat dinasihati agar berkata-kata dengan benar, taat pada peraturan yang ada, jangan merencanakan kejahatan dan jangan mengucapkan sumpah palsu (ay. 16-17). Hidup dengan benar sehingga menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan menyelamatkan kita. Keselamatan yang Tuhan berikan harus diisi dengan hidup yang setia dan benar, yaitu menjadikan diri kita sebagai berkat bagi orang lain dengan berlaku benar setiap hari. (Pdt. Novita Sutanto) 

DOA:

Tuhan, jadikan kami berkat dan bukan laknat bagi sesama. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 42; Za. 8:1-17; Mat. 8:14-17, 28-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...