Menguji

1 Yohanes 4:1-6

Belum ada komentar 184 Views

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. (1Yoh. 4:1)

“Bu, masa katekisasi ada tesnya, sih? Ada remedialnya tidak, Bu?” Demikian pertanyaan anak-anak yang ikut serta dalam ekstra kurikuler katekisasi di sebuah SMA. Saya tersenyum mendengarnya dan mengatakan: “Tentu saja ada. Kalian harus diuji, sudah sampai mana pemahaman kalian akan Tuhan dan kalian percaya.”

Penulis surat Yohanes menasihati untuk menguji setiap roh. Mengapa? Karena ada begitu banyak orang yang mengaku diri sebagai nabi dan mereka mengajarkan banyak hal kepada umat Tuhan. Apa yang dimaksud dengan menguji roh? Penulis mengimbau agar para murid bersikap waspada, bersikap cermat, menguji pengakuan-pengakuan yang dibuat terkait dengan Roh. Bagaimana caranya? Penulis memberikan pedoman bagaimana para murid dapat menguji roh-roh itu. Salah satunya ada dalam ayat 2-3 “setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah.”

Bersikap waspada, cermat dan kritis juga diperlukan dalam hidup beriman. Jika kita hanya mengandalkan emosi belaka dalam beriman, maka kita bisa jatuh pada roh-roh yang tidak berasal dari Allah. Tetapi, untuk bisa bersikap waspada, cermat dan kritis tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan intelektual manusia. Sebab, terkadang, beriman melampaui akal manusia. Oleh karena itu, mintalah hikmat dari Tuhan agar mampu menguji setiap roh. [Pdt. Engeline Chandra]

DOA:
Tuhan, berilah kami hikmat untuk dapat menguji setiap roh yang ada di sekitar kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 47; 1Raj. 18:36-39; 1Yoh. 4:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...