Mengingat Masa Lalu

Keluaran 16:31-35

Belum ada komentar 87 Views

“Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir.” (Kel. 16:32)

Ayah meninggal ketika saya berumur 8 tahun karena kecelakaan. Sedih mengingat kejadian itu. Namun, ada rasa gembira mengingat kenangan manis bersamanya. Saat saya sakit, ia selalu membelikan jeruk sunkist dan apel merah. Buah itu masih sangat langka di daerah saya tahun 70-an. Saya bisa segera sembuh, jika sudah dibawakan buah itu oleh ayah. Saya bersyukur, Tuhan memberi kenangan masa lalu yang indah bersamanya.

Bangsa Israel juga mempunyai kenangan masa lalu. Kenangan yang menggugah ingatan mereka tentang penyertaan Tuhan. Simbol kenangan mereka adalah segomer manna yang disimpan dalam buli-buli. Roti itu harus disimpan supaya generasi-generasi yang akan datang mengetahui bahwa Tuhan memberinya dengan setia. Hal itu menjadi ingatan bahwa umat Israel aman di padang gurun karena pemeliharaan Allah. Allah memberi tanda yang manis, yaitu manna; bukan yang pahit, yaitu penderitaan atau penindasan. Hal ini bertujuan agar mereka selalu bersyukur kepada Allah, mengingat berkat- berkat-Nya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan sehingga iman mereka tetap teguh.

Mengenang atau mengingat masa lalu, tujuannya bukan untuk membenci. Bukan juga untuk membalas dendam. Tujuannya agar kita selalu bersyukur kepada Allah yang memelihara dan memberi berkat-berkat-Nya pada masa lalu. Mengenang masa lalu dengan cara atau tujuan seperti ini akan menguatkan iman dan kasih kita kepada Allah. Kita pun akan selalu merasa sukacita. [Pdt. Norita Yudiet Tompah]

REFLEKSI:
Mengingat berkat-berkat Allah di masa lalu akan membuat kita selalu bersyukur dan bersukacita menjalani hidup.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:97-104; Kel. 16:31-35; Rm. 16:1-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Memelihara Hidup Kita
    1 Raja-raja 17:8-16
    Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang, seperti firman TUHAN yang disampaikan-Nya dengan...
  • Dekat, Tapi Malah Ditolak
    Lukas 4:21-30
    Kata-Nya lagi, ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya. (Lukas 4:24) Tidak semua...
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...