Mengingat Kuasa Tuhan

Mazmur 74

Belum ada komentar 106 Views

Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi, musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya. (Mzm. 74:17)

Kalah dan malu adalah dua hal yang bisa muncul secara bersamaan ketika manusia berada pada titik tidak bisa berbuat apa-apa menghadapi kekuatan yang lebih besar dari dirinya. Kekalahan akan semakin berdampak buruk jika kekalahan itu disertai dengan ejekan atau hinaan yang menimbulkan rasa malu.

Ketika bait suci yang adalah simbol kehadiran Allah dan kehormatan bangsa Israel dirusak oleh musuh, perasaan kalah dan malu itu muncul, dan dituangkan dalam nyanyian ratapan. Pertanyaan berapa lama lagi orang-orang menista mereka, adalah pertanyaan yang menandakan betapa mereka sudah tidak tahan dengan hinaan musuh yang berhasil merusak kehormatan mereka sebagai umat pilihan Allah. Namun di titik kalah dan lelah itu, mereka tetap memilih untuk mengingat kuasa Tuhan, Pencipta langit dan bumi, terang dan gelap, dan yang juga menetapkan batas bumi dan musim. la adalah Allah dan Raja atas semesta. Hal ini menimbulkan pengharapan dan kekuatan untuk tetap berjalan di tengah penderitaan.

Jika ada situasi yang membuatmu merasa kalah dan malu, jangan putus asa karena pengalaman itu. Tetaplah andalkan kekuatan Tuhan, karena semua pergumulan itu ada batasnya. Pilihlah untuk mengingat kuasa Tuhan dan tetaplah menyembah-Nya karena kalah dan malu ada batasnya, tak selamanya dialami. Dalam hidup ini hanya ada satu yang tak terbatas, kuasa Tuhan dalam hidup kita. [Rambu Bangi Roni]

DOA:
Tuhan aku percaya Engkau tidak pernah meninggalkanku, aku akan tetap mengingat, Engkau Tuhan yang berkuasa atas hidupku. Amin.

Ayat Pendukung: 1 Raj. 18:17-40; Mzm. 74; Why. 20:7-15
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • TUHAN ITU DEKAT
    Mazmur 145: 10-18
    TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dengan setia. (Mzm. 145:18) “Kita...
  • KUASA KATA
    Kolose 3: 12 - 17
    Hendaklah perkataan Kristus tinggal dengan Umpahnya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan...
  • Siklus Pertumbuhan Rohani
    Kolose 1: 9-14
    Sehingga hidupmu layak dihadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segaia pekerjaan yang baik...
  • Mencari bukan Menghakimi
    Lukas 15: 1-7
    Setelah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira. (Luk. 15:5) Hatori Toujuuro pernah mengatakan, “Ketika manusia merasa dirinya...
  • Warisan Keteladanan
    Kisah Para Rasul 20: 17-38
    Menangislah mereka semua tersedu-sedu dan sambil memeluk Paulus … mereka sangat berdukacita, terlebih karena ia mengatakan bahwa mereka tidak...