Menghormati ALLAH

2 Samuel 6:1-15

1 Komentar 82 Views

Murka TUHAN pun menyala-nyala terhadap Uza. Allah menewaskan dia di sana karena kesalahan itu. Demikianlah ia mati di sana dekat Tabut Allah. (2 Samuel 6:7)

Dunia maya banyak memberikan hal-hal positif. Namun, juga dengan mudah kita dapat menemukan hal-hal yang negatif di dalamnya. Salah satunya adalah banyaknya konten yang berisi hujatan terhadap Allah kita. Fenomena ini sering kali memancing orang beriman untuk bereaksi, baik membela atau pun balik menghujat. Apakah itu sikap yang berkenan di hadapan Allah?

Banyak orang bingung membaca teks kita ini. Lembu yang mengangkut Tabut Allah tergelincir, dan Uza yang berusaha menyelamatkan Tabut tersebut malah terkena murka Allah dan mati seketika. Tabut Allah adalah lambang kehadiran Allah yang penuh kuasa. Ia kudus dan oleh karena itu harus diperlakukan dengan penuh hormat. Dalam 1 Samuel 5 dipersaksikan bagaimana Bangsa Filistin terkena tulah karena tidak menghormati kehadiran Tabut itu. Sedangkan keluarga Obed-Edom justru mendapatkan limpahan berkat yang luar biasa karena kehadiran Tabut tersebut. Kisah Uza yang hendak menyelamatkan Tabut menegaskan bahwa tidak ada satu manusia pun yang punya kekuatan dan kemampuan untuk “menyelamatkan” Allah. Kecerobohan dapat berakibat fatal.

Allah itu Maha Suci dan oleh karena itu kita harus menaruh hormat setinggi-tingginya. Namun, kita tidak perlu menjadi “pembela dan penyelamat” Allah di tengah-tengah berbagai hujatan yang memenuhi dunia maya. Hormatilah Allah dengan menaati apa yang la sabdakan. Wujudkan setiap kehendak Allah dalam kehidupan kita. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Tolonglah kami ya Tuhan untuk mewujudkan sikap hormat kepada-Mu yang sesuai dengan kehendak-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: 2 Sam. 6:1-15; Mzm. 118:1-2, 14-24; Luk. 24:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Manusun S

    Setuju Allah dihormati dengan sepenuh hati. Terima kasih

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hati Gembira, Hidup Bermakna
    Amsal 15:13-17
    Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:13) Seorang nenek yang sederhana sering terlihat...
  • Tolonglah Aku, Ya Tuhan!
    Mazmur 109:21-31
    Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. (Mazmur 109:26) Bayangkan seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak...
  • Memilih Jalan Yang Benar
    Yehezkiel 20:18-32
    “… Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu, janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka, dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.”...
  • Dikasihi, Tidak Dihabisi
    Yehezkiel 20:1-17
    Tetapi, Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun. (Yehezkiel 20:17) Bayangkan...
  • Kasih Yang Membebaskan
    Lukas 13:10-17
    Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah delapan belas tahun diikat oieh Iblis. Bukankah ia harus dilepaskan dari ikatan itu...