Menghalangi

Lukas 18:15-17

Belum ada komentar 347 Views

“Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku ….” (Luk. 18:16)

Salah satu tugas pengawal adalah memastikan tidak ada yang mendekati orang yang sedang dikawal. Pengawal berupaya begitu rupa, agar tidak kecolongan aksi orang-orang yang menerobos blokade pengamanan, sehingga berada sangat dekat dengan orang yang dikawalnya.

Di zaman Yesus, anak-anak dianggap tidak begitu berharga dan tidak diperhatikan. Para murid pun menganggap anak-anak sebagai gangguan. Karena itu, mereka menghalau anak-anak agar tidak mendekat kepada Yesus. Namun ternyata, Yesus menyambut, menghargai dan memberkati anak-anak yang datang kepada-Nya. Ia bahkan menyebut mereka sebagai empunya Kerajaan Surga. Bagi Yesus, orang yang tak berdaya, jujur, tulus, percaya dan berserah kepada Allah, merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Karena itulah, Yesus menegur para murid yang merasa dekat dengan-Nya dan menghalangi orang lain yang mau mendekati-Nya.

Bagaimana dengan kita? Jangan-jangan, tanpa kita sadari, kita bersikap seperti para murid, menghalangi orang lain yang ingin mendekati dan mengenal Yesus. Firman hari ini mengingatkan kita untuk membuka jalan, membimbing orang lain untuk mendekat kepada Yesus. Jangan menghalangi atau memonopoli. Mari berefleksi, apakah sikap dan tindakan kita telah terbuka, mengundang dan membimbing orang untuk datang kepada Kristus atau malah menjadi batu sandungan yang menghambat dan menghalangi? (Pdt. Budiman)

REFLEKSI:

Menjadi murid seperti apa yang Kristus inginkan untuk kita lakukan?

Ayat Pendukung: Mzm. 46; Yer. 22:18-30; Luk. 18:15-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...