Menghadirkan Kerajaan Allah

Markus 1:14-20

Belum ada komentar 354 Views

“Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” (Mrk. 1:15)

Segera setelah Yohanes Pembaptis ditangkap penguasa, Yesus berkata kepada murid-muridNya, “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat.” Telah sejak lama, para ahli Biblika menyelidiki dari mana Yesus mendapat istilah “Kerajaan Allah,” sebab dalam Perjanjian Lama tidak ditemukan istilah ini. Willard M. Swartley, Covenant of Peace: The Missing Peace in New Testament Theology and Ethics (Grand Rapids, MI: William B. Eerdmans Publishing Co. 2006, hlm. 13-17) menyebutkan bahwa istilah tersebut bisa ditemukan dalam Targum Yesaya (tafsiran Kitab Yesaya dalam bahasa Aram, bahasa yang digunakan orang-orang Yahudi di zaman Yesus), tepatnya Yesaya 52:7.

Dalam ayat tersebut, Kerajaan Allah erat berkait dengan perdamaian, kebaikan dan keselamatan. Inilah misi utama Yesus di dunia, ketika Ia menyatakan bahwa waktunya telah genap bagi Kerajaan Allah untuk dinyatakan. Misi ini jugalah yang seharusnya menjadi misi para pengikut Kristus di mana pun juga Tuhan menempatkan kita. Misi untuk menciptakan budaya tandingan terhadap budaya kekerasan dan politik identitas yang sering membawa kekacauan dan permusuhan di masyarakat.

Waktunya telah genap bagi para pengikut Kristus untuk melanjutkan misi yang sudah dimulai oleh Yesus di dunia, agar Kerajaan Allah yang penuh dengan perdamaian, kebaikan, dan keselamatan dapat dihadirkan dan diwujud-nyatakan. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Misi Yesus adalah menghadirkan Kerajaan Allah di mana perdamaian, kebaikan, dan keselamatan diwujud-nyatakan. Itulah juga misi kita.

Ayat Pendukung: Yun. 3:1-5, 10; Mzm. 62:6-13; 1Kor. 7:29-31; Mrk. 1:14-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Memelihara Hidup Kita
    1 Raja-raja 17:8-16
    Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang, seperti firman TUHAN yang disampaikan-Nya dengan...
  • Dekat, Tapi Malah Ditolak
    Lukas 4:21-30
    Kata-Nya lagi, ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya. (Lukas 4:24) Tidak semua...
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...