Mengendalikan Perilaku Dan Pikiran

Kejadian 4:1-16

Belum ada komentar 421 Views

“… jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda ….” (Kej. 4:7)

Kisah Kain dan Habel adalah tragedi kemanusiaan paling awal dalam kanon Alkitab. Tragedi dua saudara kandung ini juga menjadi cerita masa kanak-kanak umat Kristen di Sekolah Minggu. Alih-alih menjinjing narasi persembahan Kain dan Habel hingga dewasa, perikop ini menyingkap dosa penyebab kekerasan dalam rumah tangga, pikiran baik dan pikiran jahat, perilaku dan nurani, akal bulus dan niat baik manusia. Intinya, dosa terlihat dalam perbuatan dan tersembunyi dalam benak.

Firman Tuhan tidak menyatakan bahwa benak lebih berperan ketimbang perbuatan atau sebaliknya. Kisah Kain dan Habel adalah narasi kemanusiaan paling dasar bahwa ia, mereka, saya, atau kita, memiliki sisi baik dan sisi jahat. Firman Tuhan menegaskan bahwa asal muasal pikiran dan perbuatan, baik atau jahat, adalah dosa. Di dalam keberdosaannya, manusia mengetahui adanya pilihan bebas untuk melakukan yang baik dan yang jahat (Kej. 3:5). Artinya, manusia selalu terbuka memilih berperilaku dan berpikiran baik atau jahat.

Firman Tuhan mengingatkan bahwa muka akan berseri jika berbuat baik. Namun, jika tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda. “Engkau harus berkuasa atasnya,” firman Tuhan. Setelah menyadari pilihan bebas itu, maka kita sendiri bertanggung jawab dalam mengendalikan perilaku dan pikiran, membuahkan dosa menjadi kejahatan atau berbuat baik, hidup berguna atau membebani masyarakat. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Pimpinlah saya, ya Allah, mengendalikan perilaku dan pikiran untuk melakukan kebaikan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 32; Kej. 4:1-16; Ibr. 4:14-5:10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...
  • Bermegah Karena Mengenal Allah
    Yeremia 9:17-26
    Namun, siapa yang mau bermegah, baiklah ia bermegah atas hal ini: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah...
  • Senang Berada Di Kediaman Tuhan
    Mazmur 84:1-7
    Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya TUHAN Semesta Alam! (Mazmur 84:2) Rumah Tuhan adalah rumah Allah Bapa. Kita adalah anak-...
  • Jangan Ajak Bicara Orang Yang Mabuk
    1 Samuel 25:36-42
    … Hati Nabal riang gembira dan ia mabuk sekaii. Perempuan itu pun tidak menceritakan apa-apa kepadanya sampai fajar menyingsing....