Mengasihi Orang Asing

Kejadian 18:1-8

Belum ada komentar 15 Views

Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan beristirahatlah di bawah pohon ini. (Kejadian 18:4)

Hospitalitas atau keramahtamahan merupakan kearifan yang perlu dipupuk dan dipraktikkan dalam kehidupan saat ini yang sarat dengan hostilitas atau kebencian. Sebuah survei memperlihatkan bahwa di banyak sekolah terdapat banyak guru yang mengajarkan naradidik mereka untuk berlaku intoleran. Ini adalah potret yang mencemaskan.

Abraham dalam bacaan ini memperlihatkan kearifan ketimuran yang begitu hormat pada orang asing. Abraham tidak mengenal ketiga orang yang kebetulan melewati depan kemah mereka, tetapi Abraham menawarkan supaya orang-orang asing itu mampir. Ia memberikan air agar mereka dapat membasuh kaki, lalu menjamu mereka dengan makanan dan minuman yang spesial. Abraham sama sekali tidak menaruh curiga dan takut kepada mereka. Abraham justru memperlihatkan sikap terbuka di dalam menyambut orang asing. Sikap Abraham ini tentu berisiko. Namun dalam kasihnya, ia merangkul orang asing dan memberikan hal terbaik yang bisa ia lakukan. Sikap baik ini rupanya berbalaskan kebaikan dan kasih dari orang-orang asing itu kepadanya.

Dalam dinamika hidup di Indonesia yang sarat dengan kebencian dan praktik intoleransi kepada orang asing dan orang yang berbeda, kita membutuhkan kasih yang radikal. Hospitalitas terhadap orang asing adalah praktik baik yang perlu kita pupuk dan semai, sekalipun berisiko. Kebaikan kita bisa saja dibalas dengan kejahatan. Namun, kasih yang radikal itulah yang mampu memutus prasangka dan kebencian. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Mengasihi merupakan tindakan berisiko. Namun, kasih yang tulus kepada orang asing menjadi oase yang kita butuhkan dewasa ini.

Ayat Pendukung: Kej. 18:1-8; Mzm. 30; Luk. 14:12-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • MENJAGA CINTA
    Mazmur 30
    Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati….(Mazmur 30:6a) Hari ini Indonesia memperingati hari Pendidikan Nasional....
  • Mendidik Diri Menghormati Tuhan
    Yesaya 5:11-17
    Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang sombong akan direndahkan. (Yesaya 5:15) Pendidikan adalah kunci perubahan....
  • KEGEMBIRAAN
    Ester 9:1-5, 18-23
    Sebab, pada hari-hari itu orang Yahudi aman dari musuhnya… Mereka juga diwajibkan menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita...
  • Rumah Tuhan, Rumah Damai
    Mazmur 122
    Aku bersukacita, ketika dikatakan kepadaku, “Mari kita pergi ke Rumah TUHAN”…. Oleh karena Rumah TUHAN, Allah kita, aku akan...
  • Hati-hati Dengan Kekuasaan
    Ester 7:1-10
    Tanya Raja Ahasweros kepada Ratu Ester, “Siapakah orang itu dan di manakah dia yang berniat untuk berbuat demikian?” Jawab...