Mengasihi Orang Asing

Kejadian 18:1-8

Belum ada komentar 60 Views

Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan beristirahatlah di bawah pohon ini. (Kejadian 18:4)

Hospitalitas atau keramahtamahan merupakan kearifan yang perlu dipupuk dan dipraktikkan dalam kehidupan saat ini yang sarat dengan hostilitas atau kebencian. Sebuah survei memperlihatkan bahwa di banyak sekolah terdapat banyak guru yang mengajarkan naradidik mereka untuk berlaku intoleran. Ini adalah potret yang mencemaskan.

Abraham dalam bacaan ini memperlihatkan kearifan ketimuran yang begitu hormat pada orang asing. Abraham tidak mengenal ketiga orang yang kebetulan melewati depan kemah mereka, tetapi Abraham menawarkan supaya orang-orang asing itu mampir. Ia memberikan air agar mereka dapat membasuh kaki, lalu menjamu mereka dengan makanan dan minuman yang spesial. Abraham sama sekali tidak menaruh curiga dan takut kepada mereka. Abraham justru memperlihatkan sikap terbuka di dalam menyambut orang asing. Sikap Abraham ini tentu berisiko. Namun dalam kasihnya, ia merangkul orang asing dan memberikan hal terbaik yang bisa ia lakukan. Sikap baik ini rupanya berbalaskan kebaikan dan kasih dari orang-orang asing itu kepadanya.

Dalam dinamika hidup di Indonesia yang sarat dengan kebencian dan praktik intoleransi kepada orang asing dan orang yang berbeda, kita membutuhkan kasih yang radikal. Hospitalitas terhadap orang asing adalah praktik baik yang perlu kita pupuk dan semai, sekalipun berisiko. Kebaikan kita bisa saja dibalas dengan kejahatan. Namun, kasih yang radikal itulah yang mampu memutus prasangka dan kebencian. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Mengasihi merupakan tindakan berisiko. Namun, kasih yang tulus kepada orang asing menjadi oase yang kita butuhkan dewasa ini.

Ayat Pendukung: Kej. 18:1-8; Mzm. 30; Luk. 14:12-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Mengawasi
    Kejadian 31:43- 32:2
    … “TUHAN kiranya mengawasi antara aku dan engkau, apabila kita berjauhan (Kejadian 31:49) Banyak orangtua yang berkeinginan agar anaknya...
  • Pertolonganku Dari Tuhan
    Mazmur 121
    Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. la takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. (Mazmur...
  • Hanya Saja
    2 Raja-raja 15:1-7
    Hanya saja, tempat-tempat pemujaan tidak disingkirkan. Orang masih mempersembahkan kurban sembelihan dan membakar dupa di tempat-tempat itu. (2 Raja-raja...
  • MARUK
    2 Raja-raja 5:19b-27
    Gehazi, hamba Elisa, abdi Allah itu, berkata, “… Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan...
  • Doa Untuk Raja
    Mazmur 61
    Tambahilah umur raja, kiranya ia berusia lanjut sampai beberapa keturunan, kiranya ia bersemayam di hadapan Allah selama-lamanya, tetapkanlah kasih...