Pemulihan berarti mengembalikan suatu keadaan kembali seperti semula.
Sejak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, seluruh keturunannya mengalami kejatuhan di dalam dosa. Kita dan genersai kita juga lahir di dalam dosa. Dan dosa memisahkan kita dari keadaan yang indah, intim, serta harmonis, bersama dengan Tuhan dan sesama.
Anak saya di usia 3,5 tahun pernah mencurahkan isi hatinya, “Mami, saya ingin taat tapi saya tidak bisa taat!” Sejak kecil kita bergumul untuk keluar dari ikatan dosa, namun kita tidak sanggup melakukannya. Namun sungguh, Allah yang kaya akan kasih dan pengampunan, memberi diri-Nya agar kita dimampukan keluar dari dosa.
Ia bahkan memilih jalan derita untuk menanggung sakit atas dosa kita. Tema Kasih Yang Memulihkan hanya dapat terjadi jika Kasih Allah yang besar diberikannya kepada kita. Ia mengasihi hingga terluka, agar kita yang terluka dipulihkannya.
Kasih Allah yang menyelamatkan kita dari dosa sesungguhnya dapat kita alami dengan berbagai cara. Ada yang mengalami kasih Allah dengan diselamatkan-Nya dari kematian atau sakit parah yang mematikan, sehingga hasilnya: seluruh hidup orang tersebut dengan penuh semangat diberikan bagi Tuhan. Ada pula yang menyadari Kasih Allah dengan haru melaui berbagai pernyataan umum seperti melihat pemandangan, mendengar alunan musik nan indah, atau melalui hasil karya manusia. Namun, karya terbesar adalah Karya Kasih di Kalvari. Ketika ia mengosongkan diri-Nya, mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama seperti kita. Agar kita yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16).
Sentuhan secara personal dan emosional itu, Dia tujukan kepada setiap kita. Membuat kita tersentuh. Ya tersentuh oleh kasih-Nya.
Pertanyaannya :
- Sudahkah saudara mengalami kasih Allah yang menyelamatkan dan memulihkan saudara secara personal dan emosional ?
- Sudahkah kasih itu mendorong kita untuk juga mengasihi hingga terluka seperti Dia?
Salam pemulihan Riajos
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.