Mendengarkan Tuhan

Matius 11:16-19, 25-30

Belum ada komentar 113 Views

“Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.” (Mat. 11:17)

Sewaktu kecil, saya suka bermain layang-layang. Tak jarang saya bermain sampai lupa waktu. Pernah beberapa kali, ketika orangtua saya memanggil, saya pura-pura tidak mendengar; saya abaikan.

Nabi-nabi di sepanjang zaman juga memiliki pengalaman diabaikan. Mereka menyampaikan firman dan kebenaran Tuhan, namun orang-orang sibuk dengan urusannya sendiri. Hal yang sama juga dialami Tuhan Yesus. Tuhan Yesus membuat banyak mukjizat: Ia menyembuhkan yang sakit, melipatgandakan roti dan ikan, membangkitkan orang yang telah meninggal dunia, dan lain-lain, namun tidak banyak orang yang percaya kepada-Nya. Ia mengajar dengan penuh kuasa, namun tidak banyak orang yang mendengar ajaran-Nya. Sebaliknya, suara para penentang- Nya semakin keras. Mereka berusaha menyudutkan Tuhan Yesus. Tidak mengherankan bila kemudian Tuhan Yesus berkata: “Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung” (Mat. 11:17).

Tuhan Yesus datang ke dunia selain untuk menebus dosa manusia, juga untuk membimbing kita dalam kebenaran. Sudahkah kita memperhatikan kehadiran- Nya? Sudahkah kita mendengarkan sabda-Nya dengan sungguh-sunguh? Sudahkah kita melakukan kehendak- Nya? [Pdt. Eko Priliadona Susetyo]

REFLEKSI:
Seorang murid mendengar dan memperhatikan apa yang Sang Guru katakan dan lakukan.

Ayat Pendukung: Kej. 24:34-38, 42-49, 58-67; Mzm. 45:10-17; Rm. 7:15-25a; Mat. 11:16-19, 25-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Pejabat Melaksanakan Mandat
    Kejadian 41:37-49
    Firaun menyuruh menaikkan Yusuf ke dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf, “Hormat!” Demikianlah Yusuf diangkat...
  • Enggan Dipermalukan
    Mazmur 25:1-10
    Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku dipermalukan; janganlah musuhku bersorak-sorai mengolok aku. (Mazmur 25:2) Setiap orang memiliki harga...
  • Menanggung Konsekuensi
    Yeremia 8:4-13
    Sebab itu, Aku akan memberikan istri-istri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah….(Yeremia 8:10) Dini menyadari ada sesuatu...
  • Belajar Tahu Malu
    Yeremia 6:10-19
    Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan apa yang menjijikkan. Namun, mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak...
  • Tidak Silau Kala Berhasil
    Lukas 10:1-11, 16-20
    Meskipun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga. (Lukas 10:20) Tugas...