Memegang Teguh Kebenaran

Yesaya 51:1-16

Belum ada komentar 203 Views

Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka. (Yes. 51:7)

“Pak, jalan pak!” “Loh kan ini ada rambunya berhenti, Pak!” “Iya Pak, tapi semua orang langsung jalan; rambunya tidak dipakai.” “Silakan bapak jalan duluan, saya tetap ikuti rambu.” Pernah mengalami hal seperti ini di jalan raya? Ketika kita berkendara sesuai rambu, kita malah dianggap salah oleh pengendara lain.

Adakalanya terjadi, ketika kita bertindak benar sesuai aturan, ada saja orang atau pihak yang tidak menyukainya. Firman Tuhan hari ini berkata kita tidak perlu takut bila diaibkan dan dinistakan oleh manusia. Artinya, meskipun banyak orang “melanggar” dan kita terlihat berbeda dari orang banyak itu, tetaplah teguh. Bangsa Israel mengalami penderitaan ketika berada dalam pembuangan. Nabi Yesaya menyerukan kepada mereka agar bagaimanapun situasi mereka; kondisi tertekan sekalipun, mereka harus selalu mengingat Tuhan! Bangsa Israel diminta melihat ke alam di sekelilingnya, sebab seluas dan sebesar itulah kuasa Tuhan yang akan memulihkan mereka.
Namun, umat Israel diingatkan agar setia menyimpan pengajaran dari Allah dalam hati mereka dan tidak menyimpang.

Hidup di antara orang yang suka melakukan kesalahan menjadi tantangan bagi kita, karena kita pun diajak untuk melakukan kesalahan. Namun, kebenaran bukan soal berapa banyak orang yang memegangnya, melainkan soal keharusan kita mempertahankan dan memperjuangkannya. Maka, teguhkanlah hati, meskipun resikonya kita akan dinistakan oleh banyak orang! [Pdt. Yosafat Simatupang]

REFLEKSI:
Godaan untuk ikut-ikutan berbuat salah sangat besar. Tetapi, jika kita teguh dan tidak goyah maka Tuhan tidak akan membiarkan kita dinistakan oleh orang banyak.

Ayat Pendukung: Mzm. 89:5-37; Yes. 51:1-16; Mat. 12:15-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...