Saya pernah mengajak anak saya mendengar salah satu oskestra dan menanyakan kepadanya, bunyi alat musik apa yang ia dengar saat itu. Lalu ia mulai mendengarkan dengan seksama sambil mengira-ngira, bunyi alat musik yang ia ketahui.
Menurut saudara, untuk menciptakan sebuah musik Orkestra yang indah, apakah sebuah bunyi alat musik harus lebih kuat dibandingkan alat musik lainnya? Tentu akhirnya mereka harus memerhatikan panduan conductor agar kekacauan tidak terjadi. Sebaliknya, agar tercipta lantunan musik yang indah, semua pemain orkestra haruslah memainkan alat musiknya sesuai instruksi.
Paulus juga mengajak kita untuk menggunakan kacamata yang sama berdasarkan kepemimpinan Kristus. Dimana kita diajak untuk tidak membedakan, bahkan tidak menonjolkan diri sendiri. Bagaikan sebuah orkestra, kita juga sedang menjalankan hidup sebagai saksi Kristus. Kacamata Kristus mengajak kita untuk melihat orang lain tidak lebih tetapi juga tidak kurang daripada sesamanya.
Itu adalah kacamata yang mengajak kita untuk menerima keberagaman untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Pertanyaannya:
- Apakah kita masih membedakan seseorang berdasarkan jabatan, materi atau sukunya?
- Bagaimana kita menghadapi orang-orang yang masih membedakan sesamanya berdasarkan hal di atas?
Riajos
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.