Marilah Dekat-dekat

Kejadian 45:1-20

Belum ada komentar 141 Views

Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: “Marilah dekat-dekat.” Maka mendekatlah mereka. (Kej. 45:4)

Dari banyaknya kisah pengampunan yang ada di dalam Alkitab, kisah pengampunan Yusuf kepada saudara-saudaranya menjadi kisah yang begitu menyentuh. Saudara-saudaranya telah tega menjual Yusuf kepada pedagang Ismael. Tak pernah ada usaha dari keluarganya untuk mencari dia. Yusuf harus bertahan dan berjuang hidup sendirian dari sejak ia muda. Namun, saat ini menjadi penguasa. Tentu, sangat mudah bagi Yusuf untuk melampiaskan dendam dan membalas perbuatan kakak-kakaknya.

Ternyata, tidak. Yusuf justru begitu rindu dengan kakak- kakaknya. Setelah ia tahu ketulusan kakak-kakaknya, serta bagaimana mereka berusaha melindungi Benyamin, maka Yusuf tahu bahwa kakak-kakaknya layak diampuni. Bahkan, Yusuf menghayati bahwa “sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu” (ay. 5). Ada rencana Tuhan yang membawa keselamatan di balik semua peristiwa buruk yang Yusuf alami. la mengampuni saudara-saudaranya. Dengan berkata, “Marilah dekat-dekat,” Yusuf menghilangkan jarak. Bukan hanya jarak antara penguasa dengan rakyat jelata yang kelaparan, melainkan juga Yusuf mendekatkan hati kepada kakak-kakaknya. Pengampunan diberikan, hubungan mereka kembali menjadi rekat dan dekat.

Dendam sering kali membuat kita menjadi terasa jauh dengan orang lain. Sebaliknya, pengampunan akan mendekatkan kita. Bukalah diri untuk mengampuni. [Pdt. Novita]

REFLEKSI:
Pengampunan dapat menghapus jarak sejauh apa pun.

Ayat Pendukung: Kej. 50:15-21; Mzm. 103:(1-7), 8-13; Rm. 14:1-12; Mat. 18:21-35
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Keluarga Hidup Dalam Damai Sejahtera
    1 Korintus 7:10-16
    …Namun, Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera. (1 Kor. 7:15) Pernikahan adalah anugerah Tuhan yang didambakan banyak...
  • Bahagia Menghidupi Panggilan Hidup
    1 Korintus 7:1-9
    Meskipun demikian, alangkah baiknya kalau semua orang seperti aku. Tetapi, setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang...
  • Jangan Keraskan Hati!
    Markus 10:2-16
    Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk...
  • Membenarkan Diri Sendiri
    Lukas 16:14-18
    “Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab, apa yang dikagumi manusia, adalah kejijikan di hadapan...
  • Hidup Dalam Roh
    Roma 8:1-11
    Namun, kamu tidak hidup dalam tabiat daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah tinggal di dalam kamu…(Rm. 8:9)...