Kuatkan Hatimu!

Yesaya 35:3-7

Belum ada komentar 228 Views

“Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut!” (Yes. 35:4)

Ketika mencicipi makanan maka indra perasa kita, yaitu lidah, menandai rasa secara tegas, baik itu rasa manis, asam, pahit, pedas, atau asin. Ketika lidah kita tidak dapat menandai rasa secara tegas, kita mungkin menjadi bertanya-tanya: apakah ada masalah dengan lidah kita sehingga yang terasa hanya rasa tawar; tidak manis, tidak pahit, tidak pedas, tidak asin?

Bagaimana dengan kondisi tawar hati? Yaitu, kondisi tidak bergembira, tidak lagi memiliki hasrat terhadap kehidupan, hilang keberanian, hilang harapan. Kondisi yang ditimbulkan oleh banyaknya dan beratnya persoalan hidup, penderitaan yang terasa panjang, bahkan tak kunjung usai. Kondisi yang, tak ayal lagi, membuat orang yang mengalaminya merasakan hidupnya tidak lagi berarti bagi siapa pun, tak terkecuali bagi dirinya sendiri.

Lalu, bagaimana agar orang-orang yang dalam kondisi tawar hati kembali mendapatkan kehangatan hati? Pandanglah Tuhan! Dalam situasi yang terasa tanpa harapan sekalipun, pandanglah Tuhan. Sebab, dengan memandang kepada Tuhan, kita memilih untuk tetap menjalani kehidupan sehari-hari. Kita memilih untuk tidak terjebak pada rasa takut. Dengan demikian, kita pun mendapat kesempatan untuk bersaksi kepada orang-orang yang juga mengalami masa-masa sulit, yang membuat mereka menjadi tawar hati. Ketika mengalami tawar hati, pandanglah kepada Tuhan, kuatkanlah hati, janganlah takut! [Pdt. Santy Manurung]

DOA:
Tuhan, ketika kami merasa tawar hati, tolonglah kami untuk dapat memandang kepada-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 126; Yes. 35:3-7; Luk. 7:18-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...