Kuatkan Hatimu!

Yesaya 35:3-7

Belum ada komentar 216 Views

“Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut!” (Yes. 35:4)

Ketika mencicipi makanan maka indra perasa kita, yaitu lidah, menandai rasa secara tegas, baik itu rasa manis, asam, pahit, pedas, atau asin. Ketika lidah kita tidak dapat menandai rasa secara tegas, kita mungkin menjadi bertanya-tanya: apakah ada masalah dengan lidah kita sehingga yang terasa hanya rasa tawar; tidak manis, tidak pahit, tidak pedas, tidak asin?

Bagaimana dengan kondisi tawar hati? Yaitu, kondisi tidak bergembira, tidak lagi memiliki hasrat terhadap kehidupan, hilang keberanian, hilang harapan. Kondisi yang ditimbulkan oleh banyaknya dan beratnya persoalan hidup, penderitaan yang terasa panjang, bahkan tak kunjung usai. Kondisi yang, tak ayal lagi, membuat orang yang mengalaminya merasakan hidupnya tidak lagi berarti bagi siapa pun, tak terkecuali bagi dirinya sendiri.

Lalu, bagaimana agar orang-orang yang dalam kondisi tawar hati kembali mendapatkan kehangatan hati? Pandanglah Tuhan! Dalam situasi yang terasa tanpa harapan sekalipun, pandanglah Tuhan. Sebab, dengan memandang kepada Tuhan, kita memilih untuk tetap menjalani kehidupan sehari-hari. Kita memilih untuk tidak terjebak pada rasa takut. Dengan demikian, kita pun mendapat kesempatan untuk bersaksi kepada orang-orang yang juga mengalami masa-masa sulit, yang membuat mereka menjadi tawar hati. Ketika mengalami tawar hati, pandanglah kepada Tuhan, kuatkanlah hati, janganlah takut! [Pdt. Santy Manurung]

DOA:
Tuhan, ketika kami merasa tawar hati, tolonglah kami untuk dapat memandang kepada-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 126; Yes. 35:3-7; Luk. 7:18-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...