Kuasa dan Kesaksian

Kisah Para Rasul 1:1-5

Belum ada komentar 78 Views

“Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” (Kis. 1:5)

“Kita ini hanya manusia. Sama seperti yang lain, kita pun rapuh, penuh dengan kelemahan. Lalu, dengan apa kita dapat bersaksi secara kredibel?” Pertanyaan ini dilontarkan oleh seorang sahabat saat kami sedang berdiskusi mengenai kesaksian Kristiani di negeri ini. Pertanyaan tersebut tampak simpel, tetapi meminta keseriusan dan kesungguhan untuk menjawabnya.

Dalam Kisah Para Rasul, Lukas membuka kitab ini dengan kesaksiannya mengenai baptisan Roh Kudus yang akan diterima para murid. Baptisan adalah tanda inisiasi, di mana orang dihisapkan ke dalam suatu persekutuan. Yohanes membaptis dengan air sebagai tanda pertobatan. Komunitas Yohanes ini adalah komunitas orang-orang yang bertobat, berbalik dari jalan yang lama. Sedangkan, dibaptis oleh Roh Kudus berarti Roh Tuhanlah yang akan membasuh, memasukkan orang percaya ke dalam persekutuan hidup dengan Kristus, dan mereka juga akan diperlengkapi dengan kuasa untuk bersaksi. Roh Kuduslah yang memberikan kepada mereka kuasa, dunamis, sehingga mereka berani menghidupi Injil dan teladan Yesus dalam kata dan laku.

Bukan karena diri kita sendiri, maka kita mampu bersaksi dan memperlihatkan integritas dan kredibilitas hidup sebagai saksi. Rohlah yang memampukan. Karena itu, seorang saksi harus merendahkan diri dan membuka hati untuk selalu dipimpin oleh Roh. Daging kita memang lemah, tetapi kalau dipimpin Roh, kita akan menjadi penurut Tuhan. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Kesanggupan kita adalah berkat karunia-Nya. Dalam kelemahan, Roh Kuduslah yang memampukan kita berdiri sebagai saksi-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 40:2-12; Kej. 27:30-38; Kis. 1:1-5
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Jangan Eksklusif
    Kisah Para Rasul 10:34-43
    Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa itu, dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas...
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...
  • Hidup Untuk Makan?
    Galatia 5:16-26
    Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, … kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya…(Gal. 5: 19, 21a)...