Kini, Di Sini

Matius 9:27-34

Belum ada komentar 74 Views

Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab: “Ya Tuhan, kami percaya.” (Mat. 9:28)

Satu-satunya hal yang menghalangi manusia untuk masuk surga adalah dosa. Agama menjadi cara agar setiap manusia mengetahui dan menjalani kehidupannya dengan baik dan benar. Bila orang sudah menjalani semua ajaran dalam agamanya, mungkin ia akan masuk surga. Bila tidak, maka ia masih berdosa dan tidak akan masuk surga.

Ada masa ketika orang mengalami kebutaan, kelumpuhan, atau kusta yang diderita sejak lahir maupun dalam perjalanan hidup dimaknai sebagai bentuk hukuman atas dosa yang dilakukan orang tua atau diri sendiri. Mereka yang seperti ini akan disingkirkan. Tidak boleh muncul di antara orang lain yang sehat. Bila terpaksa bertemu, orang yang sehat akan menyimpang jalan dan yang sakit akan memukul diri sambil berseru: najis, najis! Yesus, yang adalah wujud dari janji keselamatan Allah, hadir di tengah pola hidup seperti itu. Pada saat itu Ia mendemonstrasikan keselamatan yang hakiki pada mereka yang dipinggirkan dengan cara menyembuhkan mereka dari semua penyakit itu. Kesembuhan itu bukan sekadar membuat mereka tak lagi sakit, tetapi sekaligus juga menyatakan bahwa dosa mereka diampuni. Kesembuhan menjadi pemulihan, dan pada saat yang sama menyatakan keselamatan yang dari Allah kini dan di sini.

Keselamatan yang kita terima dari Yesus pun tak perlu menunggu kita mati. Hal itu kita terima dan alami kini dan di sini. [Jan Calvin Pindo]

DOA:
Tuhan, terima kasih untuk keselamatan yang Engkau berikan kepada kami kini dan di sini. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 42 & 43; Ams. 11:3-13; Mat. 9:27-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...