KHOTBAH TERBAIK

Matius 5:1-12

Belum ada komentar 208 Views

Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah la duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. (Mat. 5:1)

Khotbah di bukit dianggap menjadi khotbah terbaik di dunia ini. Banyak tokoh dunia yang menyukainya, salah satunya Mahatma Gandhi. Meskipun Gandhi tetap memeluk Hindu hingga akhir hayatnya, ia menjadikan khotbah di bukit sebagai pedoman hidupnya. Gandhi berucap, “Jika (kekristenan) yang saya hadapi hanya berisi khotbah di bukit, saya tidak ragu untuk menyatakan, ‘Saya Kristen’!”

Ucapan itu memperlihatkan secara implisit kekecewaan Gandhi pada Kekristenan yang ia lihat pada saat itu. Baginya, sikap dan tindakan orang-orang Kristen yang Gandhi jumpai malah bertentangan dengan nilai yang Yesus ajarkan dalam khotbah di bukit. Orang-orang Kristen kurang antusias untuk menghidupi khotbah ini. Ini ironis! Mengapa? Karena menurut penulis Matius, khotbah di bukit justru disampaikan Yesus oleh sebab orang banyak datang berbondong-bondong kepada- Nya. Matius menggambarkan keantusiasan orang banyak untuk mendengar khotbah di bukit.

Sampai saat ini, fenomena ini tetap terjadi. Banyak orang Kristen yang begitu haus dan antusias untuk mendengar firman Tuhan. Misalnya, tidak sedikit umat di hari Minggu yang mendengar khotbah lebih dari satu channel ibadah online. Itu baik! Namun, apakah rasa haus dan antusiasme itu tetap muncul saat kita melakukan firman Tuhan dalam keseharian? Kiranya Roh Kudus mengobarkan semangat agar kita menjadi pelaku firman sebab itulah “khotbah terbaik” di dunia ini! [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

REFLEKSI:
Menjadi pribadi-pribadi yang melakukan firman adalah “khotbah terbaik” bagi dunia ini.

Ayat Pendukung: Mzm. 33:12-22; Kel. 20:1-21; Mat. 5:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...
  • JANGAN TAKUT
    2 Raja-Raja 18:19-25; 19:1-7
    … Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kau dengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku....