Keutamaan Mendengarkan

Ulangan 28:1-14

Belum ada komentar 123 Views

“Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu…’.’ (UL 28:2)

Radio atau podcast, keduanya sama-sama media yang menghadirkan siaran secara audio. Sebagai media auditif yang mengutamakan suara, radio dapat melatih kita untuk menjadi pendengar yang baik. Menurut kajian psikologis, kebiasaan mendengarkan bukan hanya meningkatkan fungsi kognisi. Siaran audio mampu melipatgandakan rasa bahagia yang menangkal stres, membuka ruang sosial untuk menghalau kesepian, melatih kesabaran, dan tentu mengasah kemampuan mendengarkan, hal yang begitu dibutuhkan zaman ini.

Mendengarkan menjadi kunci penting yang Allah ingatkan untuk umat-Nya berlakukan. Mendengarkan suara Allah dipahami sebagai upaya sungguh-sungguh memperhatikan dan berjuang untuk melakukannya. Ada dimensi kognisi sekaligus afeksi, memahami sekaligus melakukan, di dalam proses mendengarkan tersebut. Kesungguhan dalam mendengarkan atau memperhatikan dengan saksama segala perintah Allah, akan menghantar umat pada limpah berkat yang Ia sediakan. Berkat yang dimaksud tidak hanya bersifat materi yang personal, tetapi juga terkait kesejahteraan bersama dalam hidup komunal sebagai bangsa. Namun sebaliknya, Allah mengingatkan bahwa kutuk akan ditimpakan kepada siapa saja yang abai mendengarkan segala perintah-Nya.

Di zaman yang makin sibuk dan bising ini, banyak orang justru mengalami kesepian. Sebagai pendengar firman Tuhan, kita diajak menyediakan hati dan telinga bagi sesama, mendengarkan dengan kesungguhan. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Mendengarkan berarti bersedia memahami sudut pandang orang lain. Mendengarkan menghindarkan kita dari kecenderungan menghakimi.

Ayat Pendukung: Mzm. 92; Ul. 28:1-14; Ef. 4:17-5:2
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...