Keterbukaan Dalam Beriman

Roma 1:8-17

Belum ada komentar 108 Views

… agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi …. (Rm. 1:13)

Di awal surat kepada jemaat Roma, Paulus menyatakan sikap sebagai pemberita Injil bagi semua bangsa dan kalangan masyarakat. Bagi Paulus, kemajemukan adalah penting dalam hidup beriman. Paulus bukan hanya menghargai keberadaan masyarakat majemuk, melainkan belajar banyak dari keberbagaian itu. Ia menulis bahwa ia menemukan buah di tengah bangsa-bangsa. Hal ini bukanlah tanpa tentangan saat itu, juga saat ini.

Sikap terbuka memiliki tantangan karena tentangannya besar, terutama dari diri sendiri. Keterbukaan bukanlah sikap yang kita peroleh berdasarkan kelahiran. Keterbukaan adalah hasil pembentukan sadar, baik oleh lingkungan maupun diri sendiri. Pembentukan untuk terbuka adalah proses tak mudah dan bermuara pada sikap menemukan buah di tengah kemajemukan. Sebelum menemukan keindahan dan kenikmatan karunia Allah di tengah kemajemukan, maka proses itu masih harus terus diperjuangkan.

Bangsa kita, Indonesia, sering direcoki oleh pihak yang menafikan kemajemukan. Padahal, sejak dahulu kala, Indonesia adalah negara dengan keberagaman banyak hal. Kita beragam dalam selera makanan, model busana, bentuk pulau, iklim, fauna, flora, model rumah, pesta dan upacara, hasil bumi dan laut, dan kekayaan alam, selain suku dan agamanya, bahasa dan logatnya, dan warna kulit. Keragaman dan kemajemukan adalah keberadaan Indonesia. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Saya berdoa bagi kalangan yang menolak kemajemukan: Sadarkanlah mereka untuk bersyukur, ya Allah. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 51; Yun. 4:1-1; Rm. 1:8-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...
  • JANGAN TAKUT
    2 Raja-Raja 18:19-25; 19:1-7
    … Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kau dengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku....