Kesempurnaan Itu Anugerah, Bukan Pencapaian

Matius 19:16-22

Belum ada komentar 85 Views

“Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” (Mat. 19:21)

“Ternyata, agama Kristen itu bukan agama prestasi, tetapi agama relasi,” ujar seorang muda kepada temannya, sewaktu mereka berdiskusi mengenai agama-agama di dunia. “Apa maksud kamu dengan agama relasi?” tanya temannya penasaran. “Maksudnya, yang terutama sekali itu ialah bagaimana relasi dibangun dengan Tuhan yang memengaruhi hubungan dengan sesama. Jadi, tidak sesempit bagaimana caranya kamu tampil berprestasi demi menikmati surga,” jawabnya.

Di mata Yesus, kesempurnaan terjadi pada saat seseorang– didorong oleh kasih yang besar kepada Allah–mampu mengasihi sesama sebesar kasihnya kepada Allah. Ketika Allah menjadi yang paling baik dan paling berharga dalam hidup, cara orang itu mengasihi sesama amat terpengaruh oleh cara Allah mengasihi seisi dunia ini. Yaitu, kasih-Nya yang memberi, kasih-Nya yang berkorban, kasih-Nya yang mendatangkan dan merawat kehidupan.

Tidak ada dari kita yang sempurna. Kesempurnaan itu adalah anugerah, bukan pencapaian. Kita semua disempurnakan oleh kasih-Nya. Keyakinan iman ini menolong kita memurnikan makna setiap perbuatan baik yang kita kerjakan. Kita melakukan perbuatan baik, bukan supaya kita menerima status baik di hadapan Allah. Sebab, setiap perbuatan baik yang mampu kita lakukan hanya mungkin terjadi karena dorongan kuasa kasih Allah. Dalam pola yang seperti ini, perbuatan baik tidak lagi menjadi beban, tetapi kelegaan. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Bersediakah kita selalu disempurnakan Allah?

Ayat Pendukung: Mzm. 119:49-56; Yer. 33:1-13; Mat. 19:16-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Jangan Eksklusif
    Kisah Para Rasul 10:34-43
    Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa itu, dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas...
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...
  • Hidup Untuk Makan?
    Galatia 5:16-26
    Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, … kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya…(Gal. 5: 19, 21a)...