Kesempurnaan Itu Anugerah, Bukan Pencapaian

Matius 19:16-22

Belum ada komentar 88 Views

“Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” (Mat. 19:21)

“Ternyata, agama Kristen itu bukan agama prestasi, tetapi agama relasi,” ujar seorang muda kepada temannya, sewaktu mereka berdiskusi mengenai agama-agama di dunia. “Apa maksud kamu dengan agama relasi?” tanya temannya penasaran. “Maksudnya, yang terutama sekali itu ialah bagaimana relasi dibangun dengan Tuhan yang memengaruhi hubungan dengan sesama. Jadi, tidak sesempit bagaimana caranya kamu tampil berprestasi demi menikmati surga,” jawabnya.

Di mata Yesus, kesempurnaan terjadi pada saat seseorang– didorong oleh kasih yang besar kepada Allah–mampu mengasihi sesama sebesar kasihnya kepada Allah. Ketika Allah menjadi yang paling baik dan paling berharga dalam hidup, cara orang itu mengasihi sesama amat terpengaruh oleh cara Allah mengasihi seisi dunia ini. Yaitu, kasih-Nya yang memberi, kasih-Nya yang berkorban, kasih-Nya yang mendatangkan dan merawat kehidupan.

Tidak ada dari kita yang sempurna. Kesempurnaan itu adalah anugerah, bukan pencapaian. Kita semua disempurnakan oleh kasih-Nya. Keyakinan iman ini menolong kita memurnikan makna setiap perbuatan baik yang kita kerjakan. Kita melakukan perbuatan baik, bukan supaya kita menerima status baik di hadapan Allah. Sebab, setiap perbuatan baik yang mampu kita lakukan hanya mungkin terjadi karena dorongan kuasa kasih Allah. Dalam pola yang seperti ini, perbuatan baik tidak lagi menjadi beban, tetapi kelegaan. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Bersediakah kita selalu disempurnakan Allah?

Ayat Pendukung: Mzm. 119:49-56; Yer. 33:1-13; Mat. 19:16-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...