Kesempatan Dalam Kesempitan

Kisah Para Rasul 7:54-8:1a

Belum ada komentar 74 Views

Sementara mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya, “Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku (Kisah Para Rasul 7:59)

Dalam Alkitab, Stefanus tercatat sebagai salah satu martir karena mempertahankan imannya kepada Yesus Kristus. Dia adalah salah satu dari tujuh diakon yang dipilih oleh komunitas gereja pertama untuk melayani dan membantu sesama. Namun, pemberitaaan Injil yang dilakukannya dengan penuh kuasa dan kebenaran menimbulkan kemarahan di antara para pemimpin agama Yahudi.

Stefanus adalah contoh teladan iman yang kuat dan tabah dalam menghadapi penganiayaan. Saat diadili oleh para pemimpin Yahudi, dia tidak mundur atau meninggalkan imannya. Sebaliknya, dia bersaksi dengan tegas tentang kebenaran Injil dan sejarah keselamatan. Saat ia dihukum mati dengan cara dilempari batu, Stefanus berdoa kepada Allah agar mengampuni para penganiayanya. Ini menunjukkan dalamnya kasih dan pengampunan yang dimiliki Stefanus, bahkan pada saat-saat terakhir hidupnya. Kesaksian dan kematiannya sebagai martir mengilhami banyak orang percaya lainnya untuk tetap teguh dalam iman mereka dan siap menghadapi segala bentuk penganiayaan.

Kisah Stefanus mengajarkan kita tentang pentingnya mempertahankan iman bahkan dalam situasi yang sulit dan berbahaya. Dia bahkan mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk tetap bersaksi tentang kasih Kristus yang mengampuni. Keteguhan dan kesetiaan Stefanus telah menjadi keteladanan iman bagi orang-orang percaya dalam menghadapi berbagai pergumulan agar tetap beriman teguh kepada Yesus Kristus. [Pdt. Daniel Kristanto Gunawan]

REFLEKSI:
Kesempatan baik apa yang dapat kita ambil saat mengalami kesempitan?

Ayat Pendukung: 2 Raj. 22:1-10; Mzm. 132:1-12; Kis. 7:54-1:1a
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kemurahan di tengah Kekurangan
    2 Korintus 8:1-15
    Selagi dicobai dengan berat dalam berbagai penderitaan, sukacita mereka meluap, dan meskipun mereka sangat miskin, mereka kaya dalam kemurahan....
  • Iman di Titik Nadir
    Mazmur 126
    Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! (Mazmur 126:4) Mazmur 126 menggambarkan keadaan...
  • Cukup Percaya Saja?
    2 Petrus 1:2-15
    “Justru karena itu, kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan.” (2 Petrus 1:5)...
  • Diselamatkan Dalam Pengharapan
    Roma 8:22-25
    Sebab, kita diselamatkan dalam pengharapan. Namun, pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi. Sebab, bagaimana orang masih mengharapkan apa yang...
  • BAPTISAN TOBAT
    Lukas 3:1-6
    “Lalu datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan memberitakan baptisan tobat untuk pengampunan dosa’.’ (Lukas 3:3) Minggu Adven II...