Kesempatan Dalam Kesempitan

Kisah Para Rasul 7:54-8:1a

Belum ada komentar 87 Views

Sementara mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya, “Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku (Kisah Para Rasul 7:59)

Dalam Alkitab, Stefanus tercatat sebagai salah satu martir karena mempertahankan imannya kepada Yesus Kristus. Dia adalah salah satu dari tujuh diakon yang dipilih oleh komunitas gereja pertama untuk melayani dan membantu sesama. Namun, pemberitaaan Injil yang dilakukannya dengan penuh kuasa dan kebenaran menimbulkan kemarahan di antara para pemimpin agama Yahudi.

Stefanus adalah contoh teladan iman yang kuat dan tabah dalam menghadapi penganiayaan. Saat diadili oleh para pemimpin Yahudi, dia tidak mundur atau meninggalkan imannya. Sebaliknya, dia bersaksi dengan tegas tentang kebenaran Injil dan sejarah keselamatan. Saat ia dihukum mati dengan cara dilempari batu, Stefanus berdoa kepada Allah agar mengampuni para penganiayanya. Ini menunjukkan dalamnya kasih dan pengampunan yang dimiliki Stefanus, bahkan pada saat-saat terakhir hidupnya. Kesaksian dan kematiannya sebagai martir mengilhami banyak orang percaya lainnya untuk tetap teguh dalam iman mereka dan siap menghadapi segala bentuk penganiayaan.

Kisah Stefanus mengajarkan kita tentang pentingnya mempertahankan iman bahkan dalam situasi yang sulit dan berbahaya. Dia bahkan mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk tetap bersaksi tentang kasih Kristus yang mengampuni. Keteguhan dan kesetiaan Stefanus telah menjadi keteladanan iman bagi orang-orang percaya dalam menghadapi berbagai pergumulan agar tetap beriman teguh kepada Yesus Kristus. [Pdt. Daniel Kristanto Gunawan]

REFLEKSI:
Kesempatan baik apa yang dapat kita ambil saat mengalami kesempitan?

Ayat Pendukung: 2 Raj. 22:1-10; Mzm. 132:1-12; Kis. 7:54-1:1a
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tidur Dan Bermimpi
    Daniel 7:1-3, 15-18
    Pada tahun pertama pemerintahan Berlsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. la pun menuliskan mimpi...
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...