Kesediaan Mendengarkan

Kisah Para Rasul 28:23-31

Belum ada komentar 39 Views

“Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarnya.” (Kis. 28:28)

Dari mana datangnya kecenderungan mendaku kebenaran tunggal dalam diri manusia sehingga manusia dalam sejarah kehidupannya banyak sekali membenci manusia lainnya; mendaku kebenaran hanya milik kelompoknya dan menyingkirkan mereka yang berbeda? Pintu dialog pun ditutup rapat-rapat. Seorang filsuf bernama Nietzsche mencermati ada keterhubungan antara keyakinan tertentu dengan kebutuhan untuk meyakini kebenaran dengan menunjukkan kekuatan dan kelemahan. Salah satu contohnya, meyakini kebenaran tentang keselamatan.

Manusia dengan konsep keselamatan merasa perlu untuk memegang, bahkan memeluk konsep keselamatan tertentu. Lalu, saat diperhadapkan dengan konsep keselamatan yang berbeda dengan pandangannya, konsep itu akan ditolak, bahkan diperangi.

Paulus diperhadapkan dengan kaum Yahudi yang mempertanyakan pemahaman dan juga keyakinannya. Paulus menegaskan tidak berbuat kesalahan terhadap bangsanya, juga pada adat istiadat. Paulus mencoba untuk mengajak kaum sebangsanya berdialog. Namun, mereka merasa kecewa ketika mendapati pemahaman mereka tidak ada kesesuaian dengan apa yang Paulus pahami dan hayati. Paulus menyatakan bahwa keselamatan yang dari Allah juga disampaikan kepada bangsa lain. Kita memuji kemuliaan Tuhan yang menganugerahkan keselamatan kepada banyak orang, melintasi sekat-sekat. [Pdt. Santy Manurung]

DOA:
Ya Tuhan, biarlah hati kami terbuka pada kasih-Mu sehingga kami mampu mendengarkan. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 11:1-9; Bil. 16:20-35; Kis. 28:23-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Jangan Eksklusif
    Kisah Para Rasul 10:34-43
    Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa itu, dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas...
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...
  • Hidup Untuk Makan?
    Galatia 5:16-26
    Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, … kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya…(Gal. 5: 19, 21a)...