Kebesaran Hati Memaafkan

Matius 18:21-35

Belum ada komentar 90 Views

Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puiuh kali tujuh kali.” (Mat. 18:22)

Angka menunjukkan jumlah sesuatu hal. Namun, angka juga bisa memiliki makna khusus. Bagi para penulis Alkitab, beberapa angka dipakai untuk menyatakan sesuatu secara simbolis. Salah satunya adalah angka 7. Angka 7 dianggap sebagai angka keramat dalam banyak budaya kuno, juga pada masa penulisan Alkitab. Kisah penciptaan menceritakan bahwa dunia diciptakan selama 7 hari. Hari ke-7 adalah hari Sabat. Juga ada tahun Sabat, yaitu setiap tahun ke-7, di mana tanah tidak boleh digarap (Kel. 20:8-11). Di atas salib, ada 7 perkataan yang Tuhan Yesus ucapkan. Dalam kitab Wahyu, angka 7 dipakai berkali-kali untuk menyebut jemaat, kaki dian, bintang, sangkakala, cawan, dan meterai. Angka 7 memiliki makna sempurna atau utuh.

Menjawab pertanyaan Petrus tentang mengampuni, Tuhan Yesus menyebut angka 70 x 7. Sebanyak itu kita harus mengampuni. Angka itu bukanlah sebuah hitungan jumlah semata, melainkan mencerminkan kesempurnaan atau keutuhan dalam mengampuni. Seperti raja dalam perumpamaan yang ada. Ketika hamba yang berutang 10.000 talenta memohon kesabaran sang raja, sang raja bukan hanya bersabar. Tidak tanggung-tanggung, sang raja membebaskan hamba itu dan menghapus seluruh utang hambanya.

Demikianlah dalam mengampuni sesama kita. Ketika seseorang meminta maaf kepada kita, maka kita perlu memiliki kebesaran hati untuk memaafkan, seberapa pun besar kesalahannya. [Pdt. Novita]

REFLEKSI:
Memaafkan mesti dilakukan dengan total, bukan dengan cara mencicil.

Ayat Pendukung: Mzm. 103:8-13; Kej. 45:1-20; Mat. 6:7-15
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersorak-sorailah Dalam Iman
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mzm. 98:4) Saya ingat almarhum ibu saya suka menyanyi....
  • Jangan Eksklusif
    Kisah Para Rasul 10:34-43
    Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa itu, dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas...
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...