Kata-Kata yang Menyenangkan Memberi Keyakinan

Belum ada komentar 89 Views

Bacaan Hari ini:
Amsal 16:21 “Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.”

*Kelemahlembutan itu sifatnya persuasif. Ini teramat penting apabila Anda ingin berkarier di bidang penjualan.*

Mengapa? Sebab cara penjualan yang memaksa tidak lagi berhasil. Kita tidak lagi merespon seseorang yang berteriak kepada kita untuk membeli barang mereka, meskipun mereka punya kemampuan menjual yang luar biasa yang sulit untuk kita hindari sekalipun.

Di zaman ini kita tidak lagi membeli sesuatu karena seseorang membujuk kita atau memberikan presentasi marketing. Kita membeli sesuatu karena seseorang merekomendasikannya. Teman Anda merekomendasikan mobil, film, atau restoran tertentu, dan itu sudah cukup untuk membuat Anda untuk ingin mencobanya atau bahkan membelinya. Mengapa?
Karena cara yang mereka lakukan itu lembut, tanpa ada agenda tersembunyi. Dan itu jauh lebih persuasif. 

Amsal 25:15 mengatakan, “Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.”

Apakah Anda ingin meyakinkan anggota keluarga atau teman dekat untuk melakukan sesuatu?
Jangan berusaha dengan kata-kata atau cara yang keras untuk meyakinkan mereka.
Namun sebaliknya, walaupun mereka berhati-hati dengan Anda sekalipun, ucapan yang lemah lembut akan memenangkan perhatian mereka, sebab *kelembutan meruntuhkan pertahanan yang kuat.*

Jadi, jika Anda adalah orang tua dan Anda tengah bergumul membesarkan anak-anak Anda, jangan pernah mendisiplinkan mereka di dalam kemarahan atau frustrasi. Selalu lakukan itu di dalam kasih dengan kelemahlembutan. Terjemahan Amsal 25:15 versi New Century mengatakan, “Sebuah kata yang lembut dapat mengalahkan orang yang keras kepala.”

Jika saya hendak meyakinkan orang-orang di gereja saya untuk hidup seperti Yesus Kristus, maka saya harus menyampaikannya dengan cara yang lembut. Saya bisa saja berdiri di atas mimbar setiap Minggu dan berkata, “Biarkan saya beri tahu Anda, semua yang Anda lakukan itu salah.” Tetapi cara berbicara yang seperti itu hanya akan membangkitkan amarah mereka. Malah orang-orang akan berhenti datang ke gereja! Pendekatan yang semacam itu tidak akan berhasil di mana pun, baik di atas mimbar, di rumah, atau di tempat kerja. Menunjuk hidung seseorang dengan memarahi mereka tidak akan pernah berhasil.

Tetapi kelemahlembutan lebih meyakinkan. Alkitab berkata dalam Amsal 16:21, “Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.”

Itulah tanda kedewasaan. *Orang yang berhikmat itu menyenangkan. Orang bodoh itu kasar. Anda tidak pernah dapat meyakinkan orang lain jika Anda berbicara kasar.*

Renungkan hal ini:
– Mengapa kelemahlembutan begitu sulit dilihat di masyarakat kita?
– Pikirkan satu cara Anda merespon pertengkaran dengan saudara kandung atau dengan teman Anda waktu Anda masih kecil. Apakah cara Anda merespon telah berubah ketika Anda bertambah tua?
– Apa saja hal-hal praktis yang bisa Anda lakukan pada saat mendisiplinkan anak-anak Anda yang mana itu akan membantu Anda merespon dengan lembut dan dengan tidak marah-marah? 

*Pengendalian diri dalam perkataan adalah kekuatan yang sangat penting yang menunjukkan level kedewasaan kita.*
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 
———–
FT: Amsal 16:21-24
21 Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
22 Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
23 Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dukungan Keluarga
    Keluaran 18:1-12
    Ia mengirim pesan kepada Musa, “Aku, mertuamu Yitro, dengan istrimu beserta kedua anaknya datang kepadamu.” (Keluaran 18:6) Andi menerima...
  • Melayani Dengan Tulus
    Lukas 10:38-42
    Sedangkan Marta sibuk sekali melayani. (Lukas 10:40a) Jona adalah seorang ibu rumah tangga. Setiap hari, ia memastikan keluarganya mendapatkan...
  • Keberanian Iman Dalam Menolong
    Kejadian 14:1-16
    Ketika Abram mendengar bahwa anak saudaranya ditawan, ia mengerahkan tiga ratus delapan betas orangnya yang terlatih, hamba-hamba yang lahir...
  • Berintegritas Di Hadapan Tuhan
    Mazmur 15
    TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? … Yaitu diayang berlaku tidak bercela….(Mazmur 15:1a, 2a) Ronald adalah seorang direktur...
  • Mengatasi Rasa Takut
    Kejadian 12:10-20
    Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu istrinya. Lalu mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup....