Saya senang dengan terjemahan ayat bacaan kita dalam bahasa Indonesia sehari-hari (BIS): “Ia tahan menghadapi segala sesuatu dan mau percaya akan yang terbaik pada setiap orang; dalam keadaan yang bagaimanapun juga orang yang mengasihi itu tidak pernah hilang harapannya dan sabar menunggu segala sesuatu.”
Kasih, memang seharusnya mau mempercayai, bahwa dalam diri setiap orang selalu ada yang baik yang bisa dilakukannya. Karena itulah, orang yang mengasihi tidak pernah kehilangan pengharapan baiknya pada setiap orang. Ia juga selalu sabar menunggu datangnya yang baik itu. Teman-teman dari Rawinala serta tokoh gereja: Fanny J Crosby adalah bukti nyata, bahwa dalam segala keterbatasan, tetap ada sesuatu yang baik yang bisa dilakukan.
Bukankah kasih semacam ini yang selalu kita butuhkan dalam relasi kita dengan anggota keluarga dan sesama?
RDJ
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.