Jadilah Domba Yang Baik

Mazmur 23

Belum ada komentar 433 Views

TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. (Mzm. 23:1)

Konon, pada tahun 1963, Bung Karno, menghadiri perayaan Natal Nasional di Jakarta. Sang Proklamator itu diminta untuk menyampaikan sambutannya. “Spanduk di depan saya tertulis, Yesus adalah Gembala yang Baik. Itu salah! Itu keliru!”

Kita dapat membayangkan reaksi orang-orang Kristen yang sedang merayakan Natal hari itu. Bisa saja kaget, terperanjat atau marah. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Diam seribu basa! Setelah hening beberapa detik, Bung Karno melanjutkan pidatonya, “Yang benar begini: sesungguhnya Yesus adalah Gembala Yang Terbaik!” Para hadirin pun berteriak riuh rendah dan memberikan standing applause. Sambutan Bung Karno belum berakhir. Ia melanjutkan, “Kita semua yang hadir di sini ditantang … sudahkah kalian menjadi domba-domba terbaik-Nya?”

Banyak orang Kristen hafal di luar kepala, baik ayat maupun berbagai versi nyanyian Mazmur 23, “TUHAN, Gembalaku yang baik!” Kita kagum mempunyai TUHAN yang begitu luar biasa mengasihi dan memelihara kita. Namun, sering kali kita melupakan satu hal, seperti yang ditantang oleh Bung Karno, “Sudahkah kalian menjadi domba-domba terbaik-Nya?” Apa kriteria domba yang baik itu? Tidak lain mendengar suara Sang Gembala, tongkat dan gada-Nya menjadi penghiburan serta tidak mudah putus asa atau kecewa ketika melewati lembah kelam. Sudahkah ciri itu ada pada kita sebagai kawanan domba gembalaan-Nya? [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Ketika kita menyatakan TUHAN sebagai Gembala yang baik, maka berusahalah menjadi domba yang baik.

Ayat Pendukung: Mzm. 23; 1Sam. 15:22-31; Ef. 5:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kemuliaan Tuhan
    Yehezkiel 10:1-19
    Lalu kemuliaan TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan berhenti di atas kerub-kerub. (Yehezkiel 10:18) Kita memahami bahwa...
  • Cinta Seorang Ibu

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Lalu Rizpa binti Aya mengambil kain karung dan membentangkannya bagi dirinya di atas batu karang, dari awal musim menuai...
  • Nyanyianku, Doaku
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mazmur 98:4) Seorang sahabat menceritakan bahwa saat kerusuhan 1998...
  • BERBUAT BAIK
    Yohanes 5:19-29
    Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan...
  • Kemudahan Orang Fasik
    Ayub 21:1, 17-34
    Kata orang: Kesalahannya disimpan Allah bagi anak-anaknya. Tetapi, biarlah orang itu sendiri yang diganjar Allah, supaya sadar. (Ayub 21:19)...