INTEGRITAS

Kisah Para Rasul 5:1-11

Belum ada komentar 246 Views

“Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.” (Kis. 5:4)

Istilah “integritas” berasal dari bahasa Latin integer (komplit, menyatu). Istilah yang pertama kali digunakan sekitar tahun 1450-an ini menunjuk pada sifat di mana ada kesatuan antara kata dan tindakan. Jika kita mengatakan A, maka kita juga melakukan A; bukannya mengatakan A, tetapi ternyata melakukan B.

Kisah Ananias dan Safira merupakan kisah tentang orang- orang yang tidak memiliki integritas. Tidak satu antara kata dan tindakan. Kesalahan mereka berdua tidak ada hubungannya sama sekali dengan jumlah uang yang mereka persembahkan kepada Tuhan, tetapi integritas moral mereka. Petrus marah kepada mereka bukan karena mereka memberi sedikit, tetapi karena mereka tidak jujur, tidak memiliki integritas moral.

Sekarang ini, orang-orang dengan integritas semakin langka. Makin lama tampaknya makin banyak orang yang justru bersikap munafik, licik, penuh tipu muslihat. Tampak seperti seorang yang penuh kasih sayang ketika berada di tempat kerja, tetapi ternyata senang melakukan kekerasan terhadap istri dan anak-anaknya di rumah. Atau tampak seperti seorang yang jujur di gereja, tetapi ternyata penuh tipu muslihat ketika menjalankan bisnis. Inilah orang-orang yang tidak memiliki integritas. Yesus pernah memperingatkan murid-murid-Nya agar mereka menuruti apa yang diajarkan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, tetapi jangan yang mereka lakukan (Mat. 23:3). Mengapa? Karena orang-orang ini tidak memiliki integritas moral. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Satunya kata dan tindakan harus menjadi semboyan yang tidak hanya bisa kita ucapkan, tapi juga kita lakukan dalam hidup kita.

Ayat Pendukung: Mzm. 86; 1Sam. 15:10-31; Kis. 5:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...