INTEGRITAS

Kisah Para Rasul 5:1-11

Belum ada komentar 276 Views

“Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.” (Kis. 5:4)

Istilah “integritas” berasal dari bahasa Latin integer (komplit, menyatu). Istilah yang pertama kali digunakan sekitar tahun 1450-an ini menunjuk pada sifat di mana ada kesatuan antara kata dan tindakan. Jika kita mengatakan A, maka kita juga melakukan A; bukannya mengatakan A, tetapi ternyata melakukan B.

Kisah Ananias dan Safira merupakan kisah tentang orang- orang yang tidak memiliki integritas. Tidak satu antara kata dan tindakan. Kesalahan mereka berdua tidak ada hubungannya sama sekali dengan jumlah uang yang mereka persembahkan kepada Tuhan, tetapi integritas moral mereka. Petrus marah kepada mereka bukan karena mereka memberi sedikit, tetapi karena mereka tidak jujur, tidak memiliki integritas moral.

Sekarang ini, orang-orang dengan integritas semakin langka. Makin lama tampaknya makin banyak orang yang justru bersikap munafik, licik, penuh tipu muslihat. Tampak seperti seorang yang penuh kasih sayang ketika berada di tempat kerja, tetapi ternyata senang melakukan kekerasan terhadap istri dan anak-anaknya di rumah. Atau tampak seperti seorang yang jujur di gereja, tetapi ternyata penuh tipu muslihat ketika menjalankan bisnis. Inilah orang-orang yang tidak memiliki integritas. Yesus pernah memperingatkan murid-murid-Nya agar mereka menuruti apa yang diajarkan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, tetapi jangan yang mereka lakukan (Mat. 23:3). Mengapa? Karena orang-orang ini tidak memiliki integritas moral. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Satunya kata dan tindakan harus menjadi semboyan yang tidak hanya bisa kita ucapkan, tapi juga kita lakukan dalam hidup kita.

Ayat Pendukung: Mzm. 86; 1Sam. 15:10-31; Kis. 5:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...
  • JANGAN TAKUT
    2 Raja-Raja 18:19-25; 19:1-7
    … Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kau dengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku....