Iman Yang Berani

Kisah Para Rasul 4:13-31

Belum ada komentar 125 Views

Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: Taat kepada kamu atau taat kepada Allah.” (Kis. 4:19)

Iman yang berani? Judul renungan ini terkesan lebay. Iman memang pasti berani. Sejarah iman para leluhur menunjukkan itu. Tidak ada iman, tanpa keberanian. Benar! Tetapi, hal ini perlu dikatakan kembali guna mempertegas. Sebab, faktanya, banyak orang beriman yang kurang bernyali sehingga menyangkali imannya.

Sejarah iman para rasul, seperti yang terbaca dalam kisah mereka, penuh keberanian. Petrus dan Yohanes yang bukan orang terpelajar dengan berani berkata benar sesuai dengan pengalaman iman yang mereka alami. Petrus dulu pernah menyangkal Yesus. Namun, ia bertobat. Roh Kudus memenuhi Petrus dan Yohanes serta rasul-rasul lain, sehingga mereka bersaksi tanpa harus berkompromi secara negatif. Dengan lantang Petrus dan Yohanes berkata kepada para pengadil mereka bahwa mereka memilih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Kebenaran dan cinta Tuhan harus terus mereka bagikan. Itu amanat yang mereka terima dari Allah di dalam Yesus Kristus. Karena itulah, mereka lebih memilih taat kepada Allah daripada takut kepada Mahkamah Agama.

Dewasa ini, tampaknya, ada banyak orang beriman yang kurang bernyali. Mereka lebih takut kehilangan harta, jabatan, atau pasangan sehingga memilih untuk diam. Bahkan, tidak sedikit yang menyangkali imannya. Karena itu, dibutuhkan iman yang berani seperti Petrus dan Yohanes. Keberanian iman itu akan terjadi manakala kita membuka diri pada karya Roh Kudus, dan yakin akan karya pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Keberanian berkata dan bertindak benar sesuai iman adalah panggilan kudus Tuhan yang ditopang oleh kuasa dan karya Roh Kudus.

Ayat Pendukung: Mzm. 124; Est. 1:1-21; Kis. 4:13-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...