Iman Sebagai Kebenaran

Ibrani 11:1-12

Belum ada komentar 109 Views

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. (Ibr. 11:1)

Kebenaran sering kali dibatasi hanya pada hal-hal yang dapat diverifikasi dengan panca indera dan bisa dinalar dengan logika. Padahal, pengalaman sudah membuktikan bahwa kebenaran itu melampaui logika. Kebenaran tidak selalu bisa dilihat dengan mata yang terbatas jarak pandangnya, tetapi ia ada dan dialami oleh orang beriman dari masa ke masa.

Firman hari ini menyuguhkan kesaksian iman yang sulit diterima kalau manusia hanya bersandar pada rasio dan indera yang terbatas. Sebab, ada kuasa yang tak terlihat yang menciptakan dunia dan segala sesuatu yang hari ini manusia lihat. Habel, Henokh, juga Abraham dan Sara, mengalami Allah yang melingkupi dan memenuhi hidup mereka dengan berkat yang tidak bisa mereka prediksi dan amati sebelumnya. Namun, Allah menjanjikan berkat itu kepada mereka, dan mereka meresponsnya dengan iman. Semua terjadi menurut kuasa dan waktu Tuhan. Karena itu, penulis Ibrani menyimpulkan bahwa iman adalah dasar dari harapan dan bukti dari apa yang belum kelihatan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, perjalanan di tahun yang baru ini memang masih terselubung kabut misteri. Namun, kita patut mengamini iman sebagai kebenaran. Apa yang akan terjadi nanti tak terjangkau oleh logika dan mata kita. Namun, sebagaimana Allah menyertai dan memberkati para orang beriman di masa lalu, Allah pun berjanji menyertai kita di masa kini. Peganglah janji Tuhan itu sebagai kebenaran iman. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Iman adalah fondasi kokoh yang menopang setiap kaki yang berjalan gontai untuk meraih asa dan janji Tuhan di sepanjang perjalanan.

Ayat Pendukung: Mzm. 20; Kej. 12:1-7; Ibr. 11:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...