Maka kamu, gunung-gunung Israel, akan bertunas kembali dan akan memberi buah untuk umat-Ku Israel, sebab mereka akan segera kembali. (Yeh. 36:8)

Di semua negara ada penjara. Jumlah dan kapasitas penjara berbeda-beda. Di negara dengan tingkat kesadaran hukum tinggi, penjara semakin sedikit dan semakin banyak ditutup. Penjara adalah tempat menebus kesalahan yang telah dilakukan. Di Indonesia, penjara disebut Lembaga Pemasyarakatan. Artinya, tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana. Tujuannya untuk membentuk para narapidana menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan serupa sehingga dapat diterima kembali oleh masyarakat.

Hukuman yang diberikan Allah kepada umat-Nya mirip dengan pembinaan. Hukuman itu sejatinya merupakan bagian dari kasih Allah. Allah tidak menghendaki kebinasaan dari umat-Nya, melainkan pertobatan dan kembali dalam relasi yang baik dengan-Nya. Dalam bacaan hari ini dikisahkan, Allah akan membuat Israel semarak kembali ditandai dengan gunung-gunung Israel akan bertunas kembali dan menghasilkan buah. Allah akan berpaling kepada mereka dan memberkati karya mereka.

Allah memberkati umat-Nya, bukan karena umat itu telah lunas membayar hukuman-Nya; bukan pula karena kebaikan mereka. Melainkan, semata-mata karena kasih Allah yang seharusnya memberikan hukuman tetapi justru memberi kesempatan kepada umat-Nya untuk kembali menjalin relasi yang baik dengan-Nya. [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Bila hukuman Allah merupakan bagian dari cinta kasih-Nya, syukurilah!

Ayat Pendukung: Mzm. 130; Yeh. 36:8-15; Luk. 24:44-53
Bahan: Wasiat, renungan keluarga