HUKUM KASIH

Matius 22:34-46

Belum ada komentar 91 Views

“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Mat. 22:39).

Sumber hukum kasih kepada Allah diambil oleh Tuhan Yesus dari Ulangan 6:5, sedangkan hukum kasih kepada sesama dari Imamat 19:18. Kedudukan kedua hukum kasih tersebut sejajar dan saling terkait. Karena itu, esensi hukum kasih kepada sesama integral dengan hukum kasih kepada Allah. Kedua hukum kasih tersebut merupakan inti sari dari seluruh ajaran para nabi.

Pembahasan tentang kedua hukum kasih tersebut dijangkarkan pada sosok Sang Mesias, Anak Daud (Mat. 22:42). Di satu pihak kedua hukum kasih sebagai inti sari firman Tuhan yang tertulis. Pada pihak lain hukum kasih tersebut telah digenapi dalam kehidupan dan karya Yesus. Dalam kodratnya yang berdosa, manusia mustahil mampu memberlakukan kasih kepada Allah dan sesama. Karena itu, manusia membutuhkan Juru selamat, yaitu Kristus. Melalui karya penebusan Kristus kodrat manusia dipulihkan relasinya dengan Allah, sesama, dan dirinya. Karena itu, hukum kasih dapat diwujudkan apabila umat memberi ruang bagi Kristus sebagai Pembuat Firman.

Hukum kasih bersifat ilahi dan kudus. Sedangkan kodrat dan keberadaan manusia adalah cemar dan berdosa. Kondisi paradoks ini hanya dapat diatasi oleh Mesias, yaitu Yesus Kristus. Karena Kristus adalah benar-benar Allah dan benar-benar manusia. Dengan kuasa-Nya, kita dimampukan mengenal dan mengasihi Allah sekaligus mengenal dan mengasihi sesama. Di dalam Kristus kita menemukan diri Allah dan sesama sehingga kasih dapat dioperasikan secara konkret. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Kristus penyataan kasih Allah, mampukanlah kami memberlakukan kasih kepada Allah dan sesama sehingga jauh dari kebencian dan iri hati. Amin.

Ayat Pendukung: Im. 19:1-2, 15-18; Mzm. 1; 1Tes. 2:1-8; Mat. 22:34-46
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...
  • Ibadah Dalam Kasih
    Zakharia 7:1-14
    “Beginilah firman TUHAN Semesta Alam: Tegakkanlah hukum yang benar dan tunjukanlah kasih setia dan kasih sayang satu sama lain!”...
  • Asli, Bukan Tiruan
    Mazmur 50
    “Siapa yang mempersembahkan kurban syukur, ia memuliakan Aku; orang yang benar jalannya, akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari Allah.” (Mazmur...