Home Sweet Home

Rut 1:16-18

Belum ada komentar 674 Views

“… dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku ….” (Rut 1:16)

Rumah bukanlah sekadar tempat tinggal. Rumah idealnya adalah suasana di mana kita dapat merasa nyaman dan terlindung. Sebuah rumah yang penghuninya saling menyakiti dan mengancam, bukanlah sebuah rumah lagi. Karenanya, sebuah ungkapan mengatakan home sweet home. Ungkapan itu hendak mengingatkan untuk menjadikan rumah kita sebagai tempat yang nyaman dan  menyenangkan.

Naomi mendesak kedua menantunya untuk pulang ke rumah ibu mereka masing-masing. Desakan dan penjelasan Naomi membuat Orpa mengerti dan Orpa pun pulang. Orpa pulang “… kepada bangsanya dan kepada para allahnya …” (ay. 15). Bangsa Moab memang memiliki banyak sesembahan sebagai allah mereka. Berbeda dengan Orpa, Rut tetap tinggal. Rut telah menemukan sebuah rumah yang baru. Moab bukan lagi tempat tinggalnya, demikian pula bukan Betlehem- Yehuda yang belum pernah didatanginya. Rumah bagi Rut adalah tempat di mana Naomi berada. Rut menemukan sebuah kenyamanan bersama dengan mertuanya itu. Dengan demikian, Naomi telah membuat Rut mengenal Allah yang sejati. Rut pun menemani Naomi pergi untuk  pulang.

Kiranya Tuhan menjadikan diri kita seperti Naomi; menjadi rumah yang nyaman bagi orang lain yang membutuhkan. Sehingga, kita bisa membuat orang lain merasakan kasih dan perlindungan Tuhan dalam kehidupan  mereka. (Pdt. Novita Sutanto)

DOA:

Tuhan, jadikan kami seperti rumah yang nyaman untuk keluarga dan sesama kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 146:5-10; Rut 1:6-18; 2Ptr. 3:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...
  • Berserah Bukan Menyerah
    Mazmur 22: 19 - 28
    Tetapi, Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku! (Mazmur 22:20) Apa bedanya berserah dengan menyerah? Menyerah berarti...