#HidupMengenalAllah #BahagiaDalamYesus

Mikha 6:1-8; Mazmur 15; 1 Korintus 1:18-31; Matius 5:1-12

Belum ada komentar 159 Views

Bahagia bagi sebagian orang ditentukan dari apa yang dia peroleh. Seorang pelari bahagia ketika ia mencapai targetnya. Marketer bahagia bila target pelanggan tercapai. Seorang pelajar bahagia bila mendapat nilai bagus.

Namun bagi sebagian orang bahagia bisa tidak bergantung pada pencapaian apapun. Seorang kawan tetap dapat berbahagia dalam keadaan sulit dan berat sekalipun. Saya bertanya padanya, “Mengapa kamu selalu nampak berbahagia?” Ia menjawab, “Resepnya ikhlas.”

Saya mencari tahu apa itu ikhlas. Menyerahkan dan merelakan dengan tulus dan bersih hati adalah definisi ikhlas. Wow … Itulah resepnya untuk tetap berbahagia. Ia merelakan apapun kejadian dalam hidupnya pada Tuhan dan menjaga tetap bersih hati. Itulah mengapa ia mampu berbahagia dalam segala suasana. Ia pun berujar, “Tuhan pasti buka jalan.”

Untuk mencapai tahap keikhlasan seseorang memerlukan hikmat Tuhan. Logika saja tak cukup, apalagi kalkulasi matematis dan ekonomis. Hati saja pun tak cukup. Ikhlas memerlukan kombinasi kuat antara logika dan rasa. Ikhlas memerlukan hikmat Tuhan untuk menuntun tubuh, jiwa, dan roh (penulis sengaja menggunakan trikotomi) yang berkorelasi kuat sedemikian rupa yang terarah pada Tuhan.

Mana yang Anda pilih? Kebahagiaan karena target atau karena hidup ikhlas dalam hikmat Tuhan? Selamat berbahagia

BA

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • DIA ADA saat kita merespon
    Lukas 3:1-6
    Semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan (Lukas 3:6) Akhir-akhir ini orang semakin suka melihat tayangan singkat di...
  • DIA ADA Saat Kita Menanti
    Lukas 21:25-36
    Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu (Luk 21:36a). Akhir-akhir...
  • Rayakan Yesus
    Yohanes 18:33-37
    Hari raya Kristus Raja adalah perayaan yang ditetapkan oleh gereja Katolik Roma pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI....