Hidup Sebagai Keluarga Allah

1 Timotius 3:14-16

Belum ada komentar 286 Views

Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran. (1Tim. 3:15)

Timotius menerima surat dari Rasul Paulus, yang dikirimnya dari penjara, ketika ia sedang berada di Efesus. Paulus mengutus Timotius kepada jemaat Efesus karena di antara mereka ada pengajar-pengajar sesat, yang ajarannya telah memperdaya banyak orang dan merusak cara hidup mereka sebagai jemaat Allah. Mereka tidak lagi hidup sebagai sesama anggota keluarga yang harus saling mengasihi dan menghormati. Sebaliknya, di antara mereka justru terjadi ketegangan dan percekcokan.

Timotius diutus untuk mengingatkan jemaat Efesus akan status mereka sebagai anggota keluarga Allah, bagaimana mereka seharusnya hidup dan apa dasar kebenaran yang harus mereka pegang. Sehingga mereka tahu bagaimana mereka harus hidup; bagaimana mereka harus menghormati orang yang lebih tua atau yang lebih muda, tuan atau pelayan mereka; bagaimana mereka harus merawat saudara dan saudari mereka dalam Tuhan sama seperti keluarga mereka sendiri. Tugas itu tidaklah mudah, mengingat usia Timotius yang relatif masih muda. Meski demikian, Timotius bersedia menerima tugas tersebut. Mengapa? Karena ia mengasihi jemaat Efesus dan juga mengasihi Paulus, bapak rohaninya. Di atas semua itu, Timotius mengasihi Tuhan.

Kita sebagai anggota keluarga Allah, juga diberi tugas pengutusan untuk menjadi “penjaga” bagi sesama anggota keluarga Allah. Bersediakah kita? [Pdt. Lie Nah]

DOA:
Tolong kami ya Tuhan agar kami berani menyatakan kebenaran dan memelihara kasih persaudaraan dalam persekutuan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 110:1-4; Ayb. 19:23-27; 1Tim. 3:14-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...