Hidup Kekal

Yohanes 3:1-17

Belum ada komentar 135 Views

“… supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.” (Yoh. 3:15)

Banyak orang memahami kata “kekal” berkaitan dengan waktu. Kekal itu berarti abadi; selama-lamanya. Sehingga orang memahami “hidup kekal” itu sebagai hidup abadi, hidup untuk selama-lamanya, tidak pernah mati.

Dalam percakapan dengan Nikodemus, seorang Farisi, Yesus menyatakan bahwa hidup kekal setara dengan Kerajaan Allah. Itu berarti, bukan hanya berkaitan dengan sesuatu sesudah kematian. Melainkan, hidup yang berkualitas karena terhubung dengan Sang Pemberi kehidupan, yaitu Allah sendiri. Ketika kita masuk dalam relasi dengan Yesus dan mengikuti-Nya, kita menerima hidup yang ada di dalam diri-Nya, yang juga mempunyai relasi intim dengan Bapa-Nya. Pada saat inilah kita bertumbuh dalam persahabatan dan kesatuan dengan Yesus. Kita mulai mengenali hidup kekal yang ada di dalam diri kita. Kini, kita tidak tertarik pada berhala uang dan kekuasaan. Kita mulai melihat orang lain seperti Yesus melihat mereka; kita mencintai mereka seperti Yesus mencintai mereka.

Hidup kekal seperti ini hanya bisa terjadi ketika manusia dilahirkan kembali. Dilahirkan kembali oleh kuasa Roh Kudus sehingga menjadi manusia ciptaan baru yang dapat mengerjakan hal-hal yang menurut perhitungan manusiawi tidak mungkin dilakukan dengan kekuatan sendiri: mencintai musuh, mengampuni tanpa batas, murah hati sama seperti Bapa bermurah hati. Itulah ciri kualitas hidup kekal. Sudahkah ada pada kita? [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Hidup kekal yang Yesus berikan bukan hanya ada di seberang kematian, tetapi juga kini dan di sini.

Ayat Pendukung: Kej. 12: 1-4a; Mzm. 121; Rm. 4:1-5; 13-17; Yoh. 3:1-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...