Hidup Dalam Pengampunan

Matius 18:21-35

Belum ada komentar 96 Views

“Mengampuni” adalah sebuah rangkaian huruf yg sering diucapkan dan sering kita dengar (khususnynya dalam komunitas gereja). Kata ini mengandung makna indah dan dalam, tetapi dalam kenyataannya acapkali tidak seindah yg kita ucapkan karena sulit sekali kita wujudkan ditengah kehidupan kita yg terbatas ini, apalagi ketika kita diminta untuk mengampuni ‘tanpa batas’ (ayat 22), orang selalu berucap, yg namanya sabar itu ada batasnya.

Lalu kalau demikian, apa makna perintah Yesus ini ?
Apakah ini perintah yg ‘impossible’ untuk dilakukan ?
Jawabnya, tentu saja ‘tidak sepenuhnya’

Ketika andalan kita adalah kemampuan kita belaka, maka kita akan mengatakan ‘tidak mungkin’ tetapi ketika kita bergantung kepada Tuhan yg maha sabar dan setia itu, menjadi ‘mungkin’ karena yg kita berikan sebagai pengampunan itu bukan kekuatan kita semata, tetapi sesuatu yg sudah kita peroleh dari Tuhan lebih dulu sehingga kalau kita mengampuni, itu sebenarnya ‘berbagi’ dari apa yg sudah kita terima dari DIA terlebih dulu (ayat 23-27).

Masalahnya sekarang ialah, apakah kita sudah menerima pengampunan yg sudah Tuhan berikan itu ? siapapun kita dan betapa besar kesalahan kita sekalipun Kalau hal itu benar-benar sudah menjadi pengalaman spiritual kita, maka kitapun bisa berbagi kepada orang lain sebagaimana Tuhan menerima kita. (AS)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Tumbuh dalam Pelayanan: Pengurbanan Sejati
    Markus 10:35-45
    Dalam Markus 10:35-45, Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya bahwa menjadi besar di dalam Kerajaan Allah bukanlah soal kekuasaan atau posisi,...
  • Tumbuh dalam Kasih: Membela Mereka yang Lemah
    Markus 10:2-16
    Dalam Markus 10:2-16, Yesus menyoroti pentingnya kasih yang tulus dan tak bersyarat, terutama dalam konteks keluarga. Ia menegaskan bahwa...
  • CUNGKIL DAN BUANGLAH
    Bil. 11:4-6, 10-16, 24-29; Mzm. 19:7-14; Yak. 5:13-20; Mrk. 9:38-50
    Ada sebuah ungkapan: ‘Mari kita membiasakan kebenaran, dan jangan membenarkan kebiasaan’. ‘Membenarkan kebiasaan’. Ya inilah yang sering terjadi. Kita...
  • Ini Tentang Kemuliaan Allah, Bukan Tentang Saya
    Mk. 9:30-37; Yak. 3:13-4:3,8; Mz. 54; Yer. 11:18-20
    Kesempatan melayani adalah anugerah Allah. Sebab siapakah kita? Orang berdosa yang dipercaya untuk melayani. Sudah selayaknya kita menjaga marwah...