Hidup Bijaksana

Roma 16:17-20

Belum ada komentar 1785 Views

Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana …. (Rm. 16:19)

Bijaksana berkaitan erat dengan ketajaman pikiran dan keluasan hati. Orang yang bijaksana mempertimbangkan secara cermat sebelum mengambil keputusan. Orang bijaksana membuka diri terhadap hal-hal yang berbeda, tanpa jatuh ke dalam relativisme tak jelas. Ketajaman pikiran dan keluasan hati membuat orang bijaksana mengambil dan menghidupi keputusan yang benar dan baik demi persekutuan kasih bersama.

Rasul Paulus menasihatkan jemaat di Roma supaya hidup bijaksana. Rasul Paulus menyadari bahwa ada orang yang ingin mengoyakkan persekutuan cinta kasih jemaat melalui pengajaran yang tidak sesuai Injil Yesus Kristus. Para penyesat ini mengutamakan kepentingan sendiri daripada Injil Kristus. Tulis Rasul Paulus, “Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis, mereka menipu orang-orang …” (ay. 18).

Tidak dapat dielakkan, roh perpecahan masih berembus dalam rupa-rupa pengajaran yang menggoda. Oleh karena itu, kita perlu berlatih untuk hidup bijaksana. Pertama, kita mesti mengenal pengajaran dari Injil Kristus. Kedua, kita menguji secara cermat pengajar-pengajar: apakah mereka melayani perut mereka atau Kristus? Ketiga, kita utamakan persekutuan kasih dengan hidup baik dan bersih. Kita percaya, Roh Kudus akan memberi kebijaksanaan kepada kita demi persekutuan kasih sejati. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Kristus, kiranya Roh Kudus-Mu menolong aku untuk hidup bijaksana demi kemuliaan nama-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 34:10-15; Ayb. 12:1-25; Rm. 16:17-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • ALLAH Orang Hidup
    Lukas 20:27-38
    “Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab bagi-Nya semua orang hidup.” (Lukas 20:38) Seorang teman divonis...
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...