Hati yang Sabar

Hati yang Sabar

Belum ada komentar 29 Views

Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain? Yohanes Pembaptis ingin memperoleh jawaban dan penegasan langsung dari Yesus agar keragu-raguannya tidak terus mengambang.

Bagaimana kita menantikan Allah? Kita menantikan dengan sabar. Tetapi sabar bukanlah sikap pasif. Menanti dengan sabar tidak sama dengan menanti datangnya bus, redanya hujan, atau terbitnya matahari. Seperti yang dilakukan oleh Yohanes, sikap kita dalam menanti Tuhan Yesus dilakukan secara aktif, artinya kita menghayati saat sekarang secara penuh agar dapat menemukan tanda-tanda kedatangan Dia yang kita nantikan.

Kata “sabar” menerjemahkan kata latin patior yang berarti “menderita”. Menanti dengan sabar berarti menderita dalam masa sekarang ini, tetapi sekaligus juga berarti memberi perhatian terhadap apa saja yang terjadi di depan mata. Dalam peristiwa-peristiwa musibah, bencana dan bahkan ketidak adilan, kecerobohan, kesewenang-wenangan yang kita alami saat ini, masihkah kita dimampukan melihat berkas-berkas cahaya kemuliaan Allah yang hadir dalam kehidupan kita ?

Hati yang sabar dalam menanti kehadiran Allah mencakup perasaan gembira dan berharap. Tanpa harapan, penantian kita dengan mudah dapat terjerat pada masa kini. Kalau kita menanti dengan berharap, kita tetap dapat setia kepada Tuhan. Mungkin saja masih banyak pertanyaan yang tidak terjawab seluruhnya, sebab misteri Allah yang kita jumpai dalam kehidupan ini tidak seluruhnya mampu kita pahami. Meskipun demikian, kita harus tetap yakin akan penyertaanNya.

Kegembiraan dan harapan akan kedatangan Tuhan inilah yang memberikan daya hidup kepada kita. Harapan akan terpenuhinya janji Allah bagi kita inilah yang membuat kita mampu memberi perhatian penuh pada jalan yang kita tapaki.

(TT)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Menjadi Jawaban
    Ulangan 30: 9-14
    Saudara-saudari kekasih Tuhan, Hari ini sudah berapa banyak saudara menerima renungan atau khotbah di ponsel saudara? dan berapa banyak...
  • Rendah Hati Untuk Belajar
    Mazmur 119:73-80
    Biarlah orang yang congkak dipermalukan, karena mereka dengan curang memperdaya aku tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu. (Mazmur 119:78) Ada...
  • A Nursing mother
    Yesaya 66:10-14
    Ada masa dalam kehidupan kita ketika segalanya runtuh. Usaha tidak berhasil. Rencana gagal. Relasi dalam rumah tangga berantakan. Doa...
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...