Hati Yang Bersukacita

Roma 8:26-27

Belum ada komentar 97 Views

Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. (Rm. 8:26)

“Walaupun jari ini terluka, tetapi hati ini bersukacita.” Itulah yang ditulis anak kami, Eirene, dalam media sosial miliknya. Ketika saya menanyakan apa penyebab luka di jarinya, ia pun berkata bahwa luka itu ia dapat saat mengiringi kebaktian dengan menggunakan alat musik jimbe. Tetapi, ia menegaskan bahwa ia sangat menikmati ibadah tersebut dan hatinya sangat bersukacita. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana bisa bersukacita ketika tangan sakit? Percayalah, tidak mudah.

Roma 8:26-27 ada di dalam perikop tentang pengharapan anak-anak Allah. Ayat 26-27 secara khusus berbicara tentang doa. Terkadang dalam kelemahan kita, kita tidak tahu bagaimana caranya berdoa. Ayat 26 menegaskan bahwa pada saat itu, Roh sendirilah yang berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Ketika hal ini dikaitkan dengan sukacita di dalam hidup kita, maka kita akan menemukan bahwa hal yang sama sering kali terjadi. Tidak mudah bagi kita untuk mengucap syukur dan bersukacita ketika kita sedang menghadapi pergumulan dan persoalan; kita sulit atau bahkan tidak dapat melihat kasih setia dan pemeliharaan Tuhan di dalamnya. Tetapi, ketika kita mengarahkan hati, pikiran, dan hidup kita kepada Tuhan, maka Ia akan menaruh sukacita di dalam hati kita. Sehingga, dalam keadaan yang seperti apa pun kita dapat mengatakan bahwa “hati ini bersukacita.” [Pdt. Engeline Chandra]

DOA:
Tuhan, letakkanlah sukacita di dalam hati kami pada situasi yang paling sulit sekalipun. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 104:24-34, 35b; Yeh. 39:7-8; Rm. 8:26-27
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...
  • Bermegah Karena Mengenal Allah
    Yeremia 9:17-26
    Namun, siapa yang mau bermegah, baiklah ia bermegah atas hal ini: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah...
  • Senang Berada Di Kediaman Tuhan
    Mazmur 84:1-7
    Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya TUHAN Semesta Alam! (Mazmur 84:2) Rumah Tuhan adalah rumah Allah Bapa. Kita adalah anak-...
  • Jangan Ajak Bicara Orang Yang Mabuk
    1 Samuel 25:36-42
    … Hati Nabal riang gembira dan ia mabuk sekaii. Perempuan itu pun tidak menceritakan apa-apa kepadanya sampai fajar menyingsing....
  • Tuhan Mencegah Kita Berbuat Jahat
    1 Samuel 25:23-35
    Tetapi, demi TUHAN yang hidup, Allah Israel, yang telah mencegah aku berbuat jahat kepadamu, seandainya engkau tidak segera datang...