Hati-Hati Bahaya Tinggi Hati

Ulangan 9:1-5

Belum ada komentar 35 Views

“Janganlah engkau berkata dalam hatimu, apabila TUHAN, Allahmu, telah mengusir mereka dari hadapanmu: Karena jasa-jasakulah TUHAN membawa aku masuk menduduki negeri ini ….” (Ul. 9:4)

Seorang anak kecil berjalan ke tengah panggung, tempat seorang pianis terkenal akan melakukan resital. Anak kecil itu akan bermain biola, sebagai pembuka di resital tersebut. Sementara ia berjalan, tiba-tiba, penonton berdiri dan bertepuk tangan dengan meriah. Si anak kecil merasa sangat senang. Senyum bangga terukir di wajahnya. Ia berdiri gagah di tengah panggung dengan senyum terkembang. Kemudian, ia menoleh. Ternyata, sang pianis berdiri di belakangnya.

Kesombongan adalah bahaya yang selalu mengintai setiap saat. Musa mengingatkan bahaya ini kepada umat Israel, yang kelak akan memasuki tanah terjanji. Jangan sampai ada seorang pun yang merasa hal itu terwujud karena kekuatan mereka. Bukan. TUHAN-lah yang mengerjakan segala sesuatu dan membuat hal itu mungkin terjadi. Mengapa Musa perlu menegaskan hal ini? Karena jika orang Israel jatuh ke dalam kesombongan, maka mereka akan hidup menurut segala keinginan mereka sendiri. Kesombongan itu akan berbuah penolakan untuk menyembah kepada Allah yang sejati.

Di dalam perjalanan kehidupan kita, ada berbagai keberhasilan yang bisa membuat kita merasa bangga dan menepuk dada. Rasa bangga adalah wajar, tetapi harus disertai dengan kesadaran diri. Jika bukan karena perkenan Tuhan, maka sia-sialah manusia bekerja keras mengupayakan sesuatu. Kesadaran diri akan berujung pada penyembahan kepada Sang Ilahi. [Pdt. Wahyu Pramudya]

DOA:
Tuhan, ajarlah kami bukan hanya menepuk diri dan bangga akan segala keberhasilan, melainkan ajarlah kami untuk sadar diri senantiasa. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 99; Ul. 9:1-5; Kis. 3:11-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...
  • Membeli Karunia Allah?
    Kisah Para Rasul 8:9-25
    Namun, Petrus berkata kepadanya, “Binasalah kiranya uangmu itu bersama engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah...
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....