Firman Allah, Bukan Pendapat Manusia

Galatia 1:11-24

Belum ada komentar 1429 Views

Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus. (Gal. 1:12)

Umumnya, ketika akan membuat keputusan penting, maka kita akan meminta pendapat orang lain. Jika banyak yang mendukung, maka makin yakinlah kita untuk memutuskan. Namun, jika banyak yang berbeda pendapat, maka makin ragu juga kita untuk bertindak.

Surat Galatia ini memberikan petunjuk-petunjuk tentang periode awal pelayanan Paulus. Paulus harus menegaskan bahwa ia sungguh-sungguh seorang rasul Yesus Kristus, sebab banyak yang meragukannya. Itu terjadi karena di masa lalunya, Paulus adalah seorang penganiaya yang tidak segan membinasakan pengikut Kristus. Ia melakukannya karena beranggapan mereka tidak memelihara adat istiadat nenek moyang. Bagi Paulus, adat istiadat adalah segalanya. Akan tetapi, Paulus berubah sejak ia menerima penyataan dari Yesus Kristus. Paulus tidak lagi melihat dan bergantung pada pendapat manusia dan adat istiadat; dia sepenuhnya bergantung pada Injil Yesus Kristus. Dia tidak lagi mengarahkan jemaat Allah untuk melakukan adat istiadat karena itu adalah hasil usaha manusia. Firman Allah di atas segalanya! Dengan cara inilah, Paulus dapat membuat banyak orang yang awalnya ragu kepadanya menjadi mau memuliakan Allah.

Hati-hatilah terhadap setiap perkataan manusia! Perkataan itu bisa sungguh mencerahkan, atau malah menyimpang dari kehendak Allah. Selalu pastikan bahwa ajaran yang kita dengar adalah firman Allah, bukan pendapat manusia semata. [Pdt. Yosafat Simatupang]

REFLEKSI:
Jangan mudah terkecoh oleh ucapan manusia yang terkadang memakai tameng firman Allah!

Ayat Pendukung: Mzm. 27:1-6; 1Sam.1:1-20; Gal. 1:11-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dimurnikan Oleh Murka Suci Allah
    Yehezkiel 22:17-31
    Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. (Yehezkiel 22:21) Dalam pabrik peleburan,...
  • Terpujilah Nama Tuhan
    Mazmur 113
    Dari terbitnya sampai terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:3) Mentari pagi baru saja menyapa bumi. Di sebuah rumah...
  • Menemukan Allah Di Tengah Badai Hidup
    Ayub 40:1-9; 42:1-6
    Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5) Seorang seniman...
  • Belas Kasihan Allah Kepada Yang Bertobat
    Yunus 3:1-10
    Ketika Allah melihat apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, menyesallah Allah…. (Yunus 3:10)...
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...