Pak Pendeta Yth.,
Apakah makna ayat Roma 5:13: “Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.”
Terima kasih atas penjelasannya.Nany
Saudara Nany yang baik,
Kita sering menganggap bahwa dosa itu adalah perbuatan kita yang melanggar hukum Tuhan. Konsekuensi logis dari anggapan itu, berarti selama hukum itu belum ada, berarti tidak ada dosa. Padahal, hukum Taurat baru diberikan pada zaman Musa. Nah, apakah berarti dari Adam sampai Musa manusia belum berdosa?
Rasul Paulus dalam teologianya tentang dosa ingin menjelaskan, bahwa dosa itu bukan semata-mata pelanggaran terhadap hukum Tuhan (Taurat) melainkan keberadaan manusia yang memberontak terhadap Allah, sejak zaman Adam. Konsekuensi logis dari pemberontakan itu adalah putusnya relasi manusia dengan Allah. Keadaan terpisah dari Allah itulah yang disebut: maut. Bahwa apa yang diperbuat manusia dalam keberdosaannya melanggar hukum Tuhan, itu betul. Hal itu tampak sesudah hukum Taurat diberikan. Hukum Taurat itu lalu menjadi semacam ‘cermin’ yang menjelaskan keberdosaan manusia. Setiap kali manusia membaca hukum Taurat, maka hukum itu ‘menuntut’ kita, bahwa kita sudah melanggar hukum Tuhan.
Tetapi bukan berarti bahwa sebelum ada hukum Taurat lalu manusia belum berdosa. Karena dosa itu pada hakikatnya adalah keberadaan manusia yang memberontak kepada Allah, maka sebelum hukum Taurat ada, dosa itu sudah ada. Konsekuensi logis dari pemberontakan manusia, yaitu putusnya relasi manusia dengan Allah, yang berarti hadirnya maut, otomatis juga sudah ada.
Lalu apa artinya ungkapan: “Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.”
Melalui ungkapan ini, Paulus ingin menjelaskan, bahwa benar, sebelum Taurat ada, manusia tidak dapat dituntut keberdosaannya berdasarkan pelanggaran Taurat. Tetapi karena dosa itu bukan semata-mata pelanggaran Taurat, melainkan keberadaan manusia yang memberontak pada Allah, maka keberdosaan manusia itu tetap ada. Juga akibatnya yaitu maut. Karena itu, manusia sejak zaman Adam sudah membutuhkan kasih dan anugerah Allah yang hadir melalui Kristus Yesus.
Demikian jawaban saya, semoga membantu untuk memahami Roma 5:13.
Pdt. Rudianto Djajakartika
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.