Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, (Kis. 4:24a)

Sam adalah seorang pendeta di sebuah gereja kota kecil. Mayoritas penduduk di kota itu bukanlah Kristen. Karena itu, keberadaan orang Kristen kerap dicurigai. Namun, Sam tetap melayani dengan penuh semangat. Ia mengajak umatnya untuk tetap bersedia memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang membutuhkan secara tulus. Suatu kali, Sam dipersekusi oleh warga, karena dianggap meresahkan dengan bantuan gereja yang diberikan. Sekelompok warga jemaat berdoa bagi Sam, agar ia tidak diperlakukan dengan buruk.

Dukungan doa jemaat bagi pemimpin pelayannya sangatlah dibutuhkan. Dalam bacaan kita, Petrus dan Yohanes sempat ditangkap dan diperhadapkan ke Mahkamah Agama Yahudi, karena dianggap telah mengajarkan sesuatu yang meresahkan. Namun akhirnya mereka dilepaskan. Umat yang mengetahui situasi itu lantas berdoa. Mereka memohon agar Tuhan melindungi gereja-Nya dan memberi keberanian kepada mereka untuk memberitakan firman. Tuhan menjawab doa mereka. Roh Kudus dicurahkan dan mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

Karya kesaksian dan pelayanan gereja tidak selalu berjalan dengan mudah, sekalipun dilakukan dengan tulus. Ada kalanya, pelayan gereja berhadapan dengan orang-orang yang berpikiran sempit dan negatif terhadap karya sosial gereja. Di sinilah kesungguhan doa jemaat untuk mendukung karya gereja sangat diperlukan. Terlebih ketika Roh-Nya menuntun dalam hikmat-Nya. [Pdt. Natanael Setiadi]

DOA:
Tuhan, tuntun dan kuatkanlah gereja-Mu, agar mereka tetap bertekun dalam berkarya di tengah dunia. Amin.

Ayat Pendukung: Dan. 2:1-23; Mzm. 133; Kis. 4:23-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.