Demi Damai Sejahtera

1 Korintus 12:4-11

Belum ada komentar 64 Views

Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. (1Kor. 12:7)

Sebuah tim sepakbola terdiri atas 11 pemain. Setiap pemain memiliki kemampuan dan keterampilan berbeda. Skill berbeda diperlukan untuk kebaikan dan kemajuan tim. Sekiranya semua pemain adalah penyerang, tim akan mudah kebobolan. Begitu pula jika tim hanya diisi oleh pemain bertahan, akan sulit mengembangkan permainan dan mencetak gol. Karena itu, pelatih menempatkan para pemain sesuai skill dan posisi yang dianggap tepat, sehingga tim dapat berfungsi dengan baik.

Bacaan hari ini, berbicara mengenai rupa-rupa karunia. Paulus menjelaskan ada beragam karunia yang diberikan Allah kepada manusia. Karunia itu antara lain: karunia untuk berkata-kata dalam hikmat dan pengetahuan, iman, menyembuhkan, mukjizat, bernubuat, dan lain-lain. Paulus juga menegaskan bahwa karunia-karunia Roh diberikan Allah untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan diri sendiri atau untuk menonjolkan diri; diberikan untuk saling melengkapi dalam tugas dan panggilan sebagai murid Kristus.

Mengapa Paulus perlu menegaskan tentang “kepentingan bersama”? Setelah Pentakosta, para murid pergi bersaksi; menyaksikan berita damai sejahtera. Untuk itu, para murid harus memahami bahwa bersaksi bukanlah kesempatan untuk unjuk gigi atau menonjolkan diri. Allah memberi kita karunia sebagai sebuah panggilan untuk memberikan yang terbaik dalam kesaksian kita. Allah memberi karunia bukan demi kita, tetapi demi tersebarnya damai sejahtera. [Pdt. Firmanda Tri Permana]

REFLEKSI:
Setiap kita diberi suatu karunia oleh Allah. Mari kita kenali, asah dan gunakan demi tersiarnya damai sejahtera.

Ayat Pendukung: Mzm. 104:24-34, 35b; Yl. 2:18-29; 1Kor. 12:4-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...
  • EVALUASI: Sadar Lalu Bertobat
    Kisah Para Rasul 3:17-26
    Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis. 3:19) Rudi adalah seorang ayah dengan anak perempuan usia remaja....
  • HALELUYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mzm. 150:6) Haleluya! Kata ini tidak asing dalam kehidupan kita, bukan? Pada...
  • Hidup Dalam Kebenaran
    2 Yohanes 1:1-6
    Aku sangat bersukacita karena mendapati bahwa sebagian dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima...