Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.” Di tengah hidup yang sering bising oleh kekhawatiran dan ketakutan, suara Gembala Baik tetap memanggil: lembut, sabar, dan penuh kuasa. la tidak hanya mengenal nama kita, tetapi juga luka, gelisah, dan setiap pergumulan yang tidak kita ungkapkan pada siapa pun.
Yesus bukan sekadar Gembala yang memimpin dari kejauhan. la adalah Gembala yang berjalan di tengah kawanan, yang siap menuntun melewati lembah kelam, dan memeluk ketika kita letih. Janji-Nya tegas: “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya.”
Hidup ini mungkin membawa kita ke padang rumput yang hijau, atau ke lembah yang gelap. Namun tempat bukanlah penentu damai. Yang menentukan adalah siapa yang menggenggam tangan kita. Dan dalam Kristus, kita ada di tangan yang tak terlepas.
Hari ini, dengarkan kembali suara-Nya. Tenangkan langkah. Percayakan dirimu pada Gembala yang tahu jalan, tahu hatimu, dan tak pernah meninggalkanmu.
Karena sesungguhnya, dalam genggaman-Nya, tidak ada yang sia-sia. Di tangan-Nya, kita aman. Di tangan-Nya, kita hidup. (ASC)
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.